IDEAonline -Kebutuhan manusia akan air tak dapat ditawar-tawar lagi. Minum air minimal 8 gelas sehari memang bukan sekadar slogan belaka.
Nyatanya, tubuh kita memang memiliki“alarm” yang memberi tanda-tanda jika kekurangan air, misalnya lesu, tenggorokan kering, atau sembelit.
Ketika kita lelah dan dahaga, segelas air dingin akan menjadi energi yang menyegarkan tubuh untuk siap beraktivitas lagi.
Atau, secangkir kopi panas menjadi andalan ketika harus beraktivitas hingga malam.
Untuk memudahkan menuangkan isinya, tentulah diperlukan alat yang disebut dispenser.
Dispenser mampu menyediakan air bersih secara praktis dan sesuai selera.
Baca Juga: Hati-hati Malah Rusak, Makanya Jangan Masukan 5 Benda Ini ke Dalam Mesin Cuci, Ini Alasannya!
Baca Juga: Ternyata Vaksin Bisa Timbulkan Efek Samping yang Dinamakan Covid Arm, Apakah Itu?
Namun,disepenser pun terkadang suka mudah rusak apalagi kalau diperlakukan dengan sembarangan.
Masalahnya, tanpa sadar, kita sering melakukan beberapa kesalahan yang bisa bikin dispenser jadi cepat rusak.
Dilansir sajiansedap.com,hindari 4 kesalahan di bawah ini jika tak ingin dispenser anda rusak.
1. Tidak Mencabut Stop Kontak
Saat mengganti air galon, seringnya kita lupa mencabut stop kontak dispenser.
Padahal hal itu bisa membuat mesin terus berjalan padahal tidak ada air yang terisi.
Hal itu akan membuat dispenser cepat rusak.
Baca Juga: Ternyata Vaksin Bisa Timbulkan Efek Samping yang Dinamakan Covid Arm, Apakah Itu?
Begitu juga saat malam hari atau saat bepergian jauh, lebih baik cabut stop kontak.
Selain membuat mesin awet, mencabut stop kontak akan lebih menghemat listrik.
2. Tidak Membuang Air di Penampungan
Di bawah keran biasanya terdapat tempat penampungan air untuk menampung air yang tumpah.
Nah, seringnya kita melewatkan penampungan ini saat membersihkan dispenser.
Padahal kalau tidak dibersihkan, bisa mengeluarkan bau tak sedap, lho.
Atau bisa juga jadi rumah terhadap binatang kecil yang bisa mengganggu kerja dispenser jika sampai masuk ke dalam mesin.
3. Tidak mengelap tumpahan air
Hal ini biasanya sering terjadi pada dispenser dengan tempat galon di bagian atas.
Saat mengangkat galon, tidak jarang air akan tumpah ke sisi dispenser.
Kalau tidak segera dilap, air bisa masuk ke dalam mesin dispenser dan membuat korslet.
Baca Juga: Hati-hati, Rice Cooker Bisa Cepat Rusak Jika Sering Masak dengan Air Mendidih, Fakta atau Hoax?
Jadi setelah selesai memasang galon, segera cek apakah ada tumpahan air pada dispenser dan segera lap sampai kering.
4. Tidak rutin membersihkan dispenser
Karena digunakan setiap hari, kotoran akan menumpuk pada dispenser.
Kotoran yang menumpuk bisa jadi sarang penyakit dan membuat dispenser jadi cepat rusak.
Baca Juga: Ternyata Vaksin Bisa Timbulkan Efek Samping yang Dinamakan Covid Arm, Apakah Itu?
Untuk itu, ada baiknya membersihkan dispenser 6 minggu sekali.
Kita bisa membersihkan wadah dispenser dengan cuka guna menghindari korosi plastik.
Tekan keran setelah mengganti galon dan sebelum menyalakan dispenser agar tahu apakah dispenser berjalan dengan baik.
Kemudian baru colokkan kembali stop kontak dan tunggu sampai beberapa saat.
Itu dia IDEA lovers, semoga membantu!
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)