Bikin Musala di Rumah Yuk, Ramadan Lebih Bermakna Bersama Keluarga

Kamis, 15 April 2021 | 08:00
Teddy Yunantha

Suasana tenang karena dukungan view taman yang bisa dinikmati dari dalam musala.

IDEAOnline-Menjalani puasa Ramadan saat pandemi, jangan sampai mati gaya.

Jika di daerah kamu belum diizinkan untuk beribadah ke Masjid, kamu tetap bisa kok melakukan ibadah secara khusuk di rumah.

Pembatasan sosial justru memberi kesempatan buat kamu bisa beribadah di rumah bersama keluarga.

Bikin saja musala di rumah.

Tersedianya musala di dalam rumahmemberi manfaat banyak bagi pendidikan dan perngembangan rohani seluruh keluarga.

Baca Juga: Kegiatan Rumahan Ini bisa Cegah Cabin Fever saat Pandemi, Hati-hati buat Kaum Rebahan

Baca Juga: Ternyata Tepung Terigu Bisa Angkat Minyak Bandel di Kompor, Nyesal Baru Tahu Sekarang!

Caranya, cukup ciptakan satu ruang khusus untuk musala yang nantinya kamu bisa gunakan untuk salat bersama keluarga, atau sekadar mengaji, atau membaca buku-buku keagamaan penguat iman.

Langkah mudah ini, bisa kamu ikuti untuk menghadirkan musala di rumah kamu.

1. Tentukan areanya.

Sediakan satu ruang yang ingin kamu jadikan sebagai musala di rumah.

Area seluas minimal 8M2 (4x2) - 10M2 (5x2) sudah sangat cukup untuk menampung satu keluarga, bapak, ibu, dan dua anak untuk salat bersama di dalamnya.

2. Terhubung dengan taman.

Sebisa mungkin, pilih area yang terhubung dengan taman atau area luar.

Untuk menjaga keheningan, kamu bisa memberi batas musala dengan taman dengan jendela kaca.

Sehingga, pemandangan luar tetap dapat kamu nikmati dari dalam.

Sesekali ketika sedang tak dipakai salat, kamu pun bisa membuka pintu atau jendela kaca sehingga udara bisa berganti.

Baca Juga: Balita Tewas Usai Telan Cairan Disinfektan, Waspada Anak Keracunan Saat Menelan Cairan Pembersih yang Ada di Rumah!

Baca Juga: Hemat Listrik dan Aman Gunakan Kulkas dan Microwave, 2 Peranti Sangat Berperan di Bulan Ramadan

Teddy Yunantha

Storage built-in untuk menampung segala perlengkapan salat dan dekorasi ruang.

3. Gunakan material alami.

Untuk menciptakan kesan hangat dan tenang, material kayu bisa kamu pilih untuk elemen di dalam musala.

Misalnya, aplikasikan kayu untuk lantai musala yang memberi kesan hangat.

Kayu juga bisa diplikasikan untuk pembuatan storage.

4. Built-in Strorage

Untuk menghemat ruang, desain storage dengan sistem built-in dengan kombinasi model terbuka dan tertutup.

Dinding kabinet bagian belakang memanfaatkan bidang dinding ruangan sehingga menghemat tempat.

Kamu bisa manfaatkan satu atau dua sisi bagian dinding ruang untuk menempatkan storage ini.

Satu bagian storage berbahan kayu lapis ini didesain terbuka dengan mengaplikasikan kaca sebagai ambalan dan aluminium sebagai pemisah antar-kompartemennya.

Untuk mempercantik tampilannya, aplikasikan wallpaper pada bagian yang dibuat terbuka, sebagai latar belakang kabinet.

Baca Juga: Tak Batalkan Puasa Divaksin Covid-19 saat Ramadan, Ini Persiapannya!

Teddy Yunantha

Suasana tenang karena dukungan view taman yang bisa dinikmati dari dalam musala.

Selain dekorasi ruang, beberapa barang yang dipakai sehari-hari diletakkan di area terbuka agar mudah diambil saat diperlukan.

Lampu diaplikasikan sebagai penerang kabinet simpan ini untuk memperlancar aktivitas penggunanya.

Sesuai tujuan semula, selain akan digunakan untuk salat, musala akan difungsikan juga untuk tempat membaca dan belajar Alquran, karenanya, storage perlu kamu sediakan di musala ini.

Simpan perlengkapan salat, Alquran, buku-buku keagamaan, serta beberapa barang dekoratif Islami penunjang karakter ruang di storage ini.

5. Desain layout ruang musala menjadi 2 bagian, yaitu bagian utama sebagai tempat salat dan belajar Alquran, dan bagian lainya sebagai tempat wudu.

Kamu bisa memilih desain tempat wudu minimalis yang hemat tempat.

Nah, selesai! Kini kamu memiliki musala di dalam rumah yang bikin ibadah Ramadan kamu dan keluarga makin bermakna.

Baca Juga: Jangan Sampai Engga Sahur karena Telat Bangun, Coba Cara Ini!

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya