Tips Hadirkan Area Bermain Anak di Lahan Terbatas Rumah Minimalis

Jumat, 04 Juni 2021 | 15:00
Foto adeline Krisanti

Area bermain anak dekat memengkinkan masuknya cahaya alami.

IDEAOnline-Bukan hal yang mustahil menghadirkan area bermain anak di rumah minimalis yang berlahan terbatas. Mengoptimalkan lahan adalah kunci utamanya.

Mengutip Point2Homes, inilah tips menciptakan dan mendesain area bermain anak di area terbatas pada konsep rumah minimalis.

1. Memilih lokasi

Pilih lokasi yang memiliki cukup paparan sinar matahari. Hal ini akan memberikan kesehatan bagi anak utamanya ketika bermain.

Baca Juga: Ibu-ibu Harus Tahu, Ternyata Ada Cara Membersihkan Kipas Angin Tanpa Membongkar, Hanya Butuh 10 Menit

Baca Juga: Tekankan Tak Ada Orang Ketiga, Kalina Ocktaranny Justru Ketahuan Tak Lagi Tinggal Satu Atap dengan Suami, Ini Fakta Terbarunya!

Adanya cahaya alami, juga meminimalkan penggunaan lampu pada siang hari.

2. Tambah meja, kursi kecil dan karpet

Kamu dapat menambahkan barang-barang seperti meja dan kursi mini sesuai ukuran anak di area bermainnya.

Ini akan membantu anak untuk mengenal fungsi barang-barang ini dan anak dapat mengguankan sesuai aktivitas yang dilakukan.

Karpet, selain melindungi anak dari dingin oleh lantai secara lansung dan melindungi luka saat terjatuh, juga menjadi cara untuk memebdakan atau menyekat area main secara tidak massif sehingga ruang tak sempit..

Namun, saat kamu menghadirkan karpet jangan lupa untuk melakukan perawatan dan menjaga kebersihan karpet secara kontinyu agar tak jadi sarang kuman dan debu.

Baca Juga: Anak Bermain di Dalam atau di Luar Rumah Harus Aman, Ini Syaratnya!

Baca Juga: Seberapa Lama Freezer Dapat Menyimpan Daging? Agar Tak Salah Kaprah, Lihat Dulu Penjelasannya!

Foto Teddy Yunantha

Menyediakan bangku, karpet sebgaai perlengkapan yang mendukung aktivitas anak.

3. Tambah bantal dan selimut

Banyak furnitur pada ruang bermain ini sangat penting utamanya untuk mengasah kemandirian anak dengan cara mengenalkan pada berbagai barang-barang yang ada di sekelilingnya.

Meletakkan selimut dan bantal sangat membantu untuk bersantai.

Pasalnya selepas bermain biasanya anak-anak kelelahan dan mereka akan tidur di mana saja.

Dengan adanya selimut dan bantal menghindari anak tidur langsung beralaskan lantai yang tentunya berisiko bagi kesehatan mereka.

Tak hanya itu, kamu juga dapat memasukkan barang lain seperti bean bag, dan bahkan kursi yang nyaman.

4. Meletakkan sebagian mainan

Meski kamu memiliki banyak sekali mainan anak, kamu harus mensortir beberapa mainan saja yang digunakan di area bermain anak.

Tujuannya agar ruang bermain tidak berantakan, dan anak dapat mengenali dan menggunakan mainan tertentu secara maksimal.

Sementara mainan lainnya dapat disimpan di dalam gudang.

Ketika anak sudah bosan dengan mainan yang dimainkannya, maka kamu dapat menukar mainan tersebut dengan barang atau mainan yang baru yang ada di gudang tadi.

Dengan cara ini, kamu juga dapat menata ruang bermain dengan tertata rapih.

Baca Juga: Tekankan Tak Ada Orang Ketiga, Kalina Ocktaranny Justru Ketahuan Tak Lagi Tinggal Satu Atap dengan Suami, Ini Fakta Terbarunya!

Baca Juga: Rumah Rapi Anak tetap Bebas Bermain, Tips Bikin Area Main Inspiratif

Foto Teddy Yunantha-Idea.Grid.Id

Menghiasi area main dnegan dekorasi hasil karya anak atau sarana edukasi.

5 .Tempelkan karya seni di dinding

Tempelkan atau hadirkan karya seni seperti gambar, lukisan karya anak sendiri di area bermainnya.

Kamu juga bisa memilih menempelkan gambar seperti angka, abjad, atau gambar buah-buahan sebagai cara untuk mengenalkan anak-anak pada gambar tersebut.

Selain unsur gambar di dinding, kamu juga dapat meletakkan beberapa tanaman yang aman di ruang bermain.

Cara ini juga sekaligus upaya untuk mengenalkan anak pada alam dan tanaman.

Baca Juga: Tepat Pilih Furnitur untuk Penuhi 2 Kebutuhan Penting Anak di Kamarnya

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti