IDEAOnline-Unit apartemen yang dilengkapi lift privat biasanya memiliki area lift foyer dalam unitnya.
Lift foyer apartemen tak berbeda dengan foyer sebuah rumah. Foyer merupakan area peralihan atau transisi antara ruang luar dan dalam hunian.
Baca Juga: Jangan Kaget! Ini Lho Biaya Rutin Bulanan jika Tinggal di Apartemen
Pada apartemen, lift foyer menjadi ruang pertama yang diinjak setelah keluar dari lift dan sebelum memasuki ruang dalam apartemen.
Di sinilah tamu disambut! Jangan sepelekan penataannya, karena kesan pertama tamu terhadap hunian kamu terbentuk di sini.
Cara menata foyer sebuah rumah bisa kamu terapkan untuk menata lift foyer.
Tatalah ruang yang umumnya tak terlalu luas ini dengan kesan ramah dan menyambut, sekaligus mencerminkan selera pribadimu, melalui pilihan tema warna, furnitur pengisi dan aksesori ruang yang tepat.
Karena ruangnya yang tak terlalu luas, gunakan warna-warna yang dapat menciptakan kesan lapang.
Pilih warna terang dan hindari pemakaian warna gelap. Tak hanya memberi kesan sempit, warna gelap juga terkesan suram.
Baca Juga: Saat Pengembang Apartemen Pailit, Ini Cara Amankan Hak sebagai Pembeli
Sebaliknya, dengan menggunakan warna terang, kesan lapang dan luas sekaligus ramah dan hangat akan tercipta.
Misalnya dengan menggunakan warna hangat seperti kuning dan turunannya. Putih yang netral juga bisa dipilih.
Tapi, bila kamu ingin menyesuaikan pilihan warna dalam lift foyer dengan warna dominan yang digunakan dalam apartemen, sah-sah saja!
Untuk lantai ruang, hindari menggunakan parket.
Pasalnya, area ini yang pertama kali diinjak saat masuk ke dalam apartemen dan melepas alas kaki. Bila alas kaki kotor, tentu lantainya pun akan ikut kotor.
Dibandingkan dengan parket, lantai berlapis keramik atau batu alam (granit, marmer, dan sejenisnya) akan lebih mudah dibersihkan.
Jadi, pilihlah keramik atau batu alam untuk melapis lantai lift foyer.
Isi dengan Ini!
Lift foyer tak memerlukan banyak furnitur karena ukuran ruangnya yang biasanya tak luas. Juga sifatnya sebagai ruang peralihan, sehingga waktu yang dihabiskan di sini pun hanya sebentar saja.
Aktivitas yang ditampungnya juga simpel – melepas alas kaki, meletakkan payung atau jaket, dan merapikan diri.
Benda-benda berikut bisa kamu gunakan untuk mengisi lift foyer.
1.Tempat penyimpanan alas kaki
Baca Juga: Artistiknya Lantai Foyer Efek Karat Gaya Perancis Klasik, Sensasional!
Melepas alas kaki adalah kegiatan utama yang dilakukan di lift foyer. Karena itu, sediakan tempat untuk meletakkan alas kaki.
Bisa berupa tempat penyimpanan terbuka atau tertutup.
Dengan adanya tempat khusus, alas kaki tak akan sembarang diletakkan sehingga lift foyer tetap rapi.
2.Coat Stand/Hanger
Tak hanya melepas dan menyimpan alas kaki, melepas dan menyimpan benda-benda yang dikenakan seperti jaket, payung, dll, juga kerap dilakukan di lift foyer.
Tambahkan coat stand/hanger agar tamu dapat menggantung jaket atau mantel yang dikenakannya di sini.
Letakkan juga wadah penyimpanan payung, sehingga kamu atau tamu tak perlu membawa payung – apalagi jika basah, masuk ke dalam apartemen.
3. Cermin
Baca Juga: Cara Mencegah Cermin Dinding Bebercak, 3 Faktor Ini Tak Boleh Abai!
Agar kamu maupun tamu dapat memperbaiki penampilan atau merapikan diri sebelum masuk atau keluar apartemen, pasanglah cermin.
Bisa menggunakan cermin floor to ceiling atapun cermin dekoratif.
Cermin juga bisa memberi kesan dua kali lebih luas, sehingga lift foyer yang luasan ruangnya terbatas terasa lebih lapang.
4.Meja Konsol
Pengin memamerkan koleksi aksesori atau benda seni favorit di lift foyer? Gunakan furnitur yang ramping, seperti meja konsol untuk memajangnya.
Aksesori ruang atau benda seni bisa kamu sandingkan dengan foto-foto pribadi dalam bingkai.
Letakkan meja konsol rapat dengan salah satu bidang dinding, agar tak mengganggu sirkulasi.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)