Agar Tidur Lebih Sehat, 6 Hal Ini Jangan Berlebih Ada di Kamar Tidur

Kamis, 29 Juli 2021 | 15:00

Ilustrasi penataan kamar tidur yang mendukung tidur sehat.

IDEAOnline-Semua yang berlebih itu tidak baik, demikian pula di kamar tidur. Enam kondisi berlebih ini harus dihindari untuk ciptakan tidur sehat.

Dr. Andreas Prasadja, RPSGT, telah mendalami ilmu kedokteran tentang kesehatan tidur di beberapa negara seperti Singapura, Australia, dan Amerika, mengatakan tidur yang sehat melingkupi durasi dan kualitas tidur yang baik.

Untuk mengukur kualitas tidur yang baik tak perlu pemeriksaan rumit di laboratorium tidur seperti yang dilakukan oleh para ahli kedokteran tidur.

Dalam kehidupan sehari-hari tanda tidur yang tak sehat mudah saja: mengantuk.

Ketika kamu bangun segar bugar dan tak mengantuk di siang hari, tanpa kafein ataupun nikotin, artinya tidur kamu sudah sehat.

Inilah 6 hal yang harus Idea Lovers ketahui, yang harus dijada keseimbangannya di kamar tidur agar tercipta tidur yang sehat.

1. Berlebih Fasilitas

Salah satu komponen kesehatan tidur adalah higiene tidur, yaitu lingkungan tidur yang sehat.

Syarat lingkungan tidur yang sehat mudah saja, buat kamar tidur senyaman mungkin.

Sayangnya manusia modern saat ini membuat kamar tidur sangat, bahkan terlalu nyaman, bukan untuk tidur tapi untuk beraktivitas dengan segala fasilitas.

Baca Juga: Hidupkan Suasana Ruang dengan Kombinasi Warna, Ini 8 Langkah Mudahnya

IKEA

Ciptakan tidur sehat disarankan kamar hanya untuk tidur dan istirahat.

Kamar tidur dijejali dengan berbagai alat hiburan, mulai dari TV, permainan elektronik, hingga sambungan internet 24 jam.

Lebih celaka lagi, segala aktivitas jadi berpusat di kamar tidur.

Jika mau memperbaiki lingkungan tidur, pisahkan dengan lingkungan aktivitas.

Menonton TV, bermain dengan anak-anak serta aktivitas kerja, lakukan di ruangan lain.

Ini akan sangat membantu karena kamu akan mendapatkan rasa nyaman ketika memasuki kamar tidur.

Kamar tidur kembali jadi tempat yang aman, nyaman, dan tentera untuk tidur.

Televisi tak disarankan berada di kamar tidur. Jika pun ada, jaga jaraknya agar tak merangsang jam biologis.

Sedangkan perabot kamar tidur, sebaiknya dipilih yang membantu kamu mudah rileks.

Semua ini akan menciptakan lingkungan tidur dan perilaku tidur yang baik yang menjamin kualitas tidur yang baik.

Pemisahan ruangan dan ritual santai sebelum tidur menjadi syarat tidur sehat yang tak terbantahkan.

Tempat tidur semestinya gunakan hanya untuk aktivitas istirahat.

Baca Juga: Ini Cara Mendapatkan Tidur yang Cukup di Saat Pandemi, termasuk Stop Begadang dan Jadwalkan Kegiatan

house nerd

Terlalu bising atau juga terlalu sunyi, dapat mengganggu tidur.

2. Terlalu Bising atau Terlalu Sunyi

Para ahli menyarankan, ruang tidur yang baik tidak memiliki gangguan suara lebih rendah dari 40 desibel atau lebih tinggi dari 70 desibel.

White noise, suara berfrekuensi datar yang konstan seperti AC dan air mengalir, sebenarnya sangat membantu tidur, terutama suara-suara alami yang berkaitan dengan air.

Kesunyian total justru mebuat suasana jadi terlalu mencekam.

Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa suara yang biasa didengar setiap malam, jika dihilangkan dapat mengganggu tidur kita.

Misalkan bagi orang yang terbiasa dengan suara kereta api atau keramaian lalu lintas, jika berpindah ke tempat baru yang senyap, malah jadi sulit tidur.

Baca Juga: 4 Hal Sering Dilupakan untuk Menjaga Kesehatan Kamar Tidur, Cek Yuk!

rd.com
rd.com

Ciptakan suhu senyaman mungkin, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

3. Terlalu Panas atau Terlalu Dingin

Buat suhu kamar senyaman mungkin.

Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan menyulitkan tidur.

Tetapi suhu yang sejuk diketahui akan memudahkan tidur dan menjaga kualitas tidur yang baik.

Ini disebabkan oleh penurunan suhu inti tubuh begitu kamu akan tidur.

Suhu inti akan terus menurun dan mencapai titik terendah kira-kira empat jam setelah tidur

4. Terlalu Terang atau Terlalu Gelap

Jam biologis adalah penunjuk waktu internal yang menentukan kapan kita lapar, harus buang air, dan kapan kita mengantuk serta penuh dengan vitalitas.

Tidak banyak orang yang sadar bahwa jam biologis manusia sangat peka terhadap cahaya. Sedemikian pekanya bahkan melatonin, hormon tidur, hanya diproduksi pada saat gelap.

Siklus siang-malam dan terang-gelap sebaiknya tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga: Posisi Ventilasi yang Ideal pada Empat Ruang Vital di Rumah Tropis

rukita

Kasur tidak terlalu keras, pun tidak terlalu empuk akan wujudkan tidur sehat.

Anekdot di kalangan kesehatan tidur adalah gangguan tidur baru ada sejak ditemukannya bola lampu.

Agar lampu tidak berbalik mengganggu tidur, buatlah perencanaan cerdas.

Sejak sore menjelang, buatlah pencahayaan rumah tidak melulu terang benderang.

Jaga beberapa ruang yang sedang digunakan tetap dalam kondisi gelap.

Saat tidur, gelapkan kamar. Sisakan lampu kecil agar kita masih dapat melihat ketika terbangun di tengah malam.

Sebaliknya, saat bangun di pagi hari, buka semua jendela dan biarkan cahaya matahari masuk.

5. Kasur terlalu Keras atau Terlalu Empuk

Pilih matras yang nyaman sesuai selera.

Tak harus empuk atau keras.

Alas tidur yang baik adalah yang firm atau kokoh, sehingga tulang punggung tetap terjaga tegak dalam segala posisi tidur.

Baca Juga: Menata Kamar Tidur Modern Minimalis, Ini Cara Menguatkan Karakternya

Warnai kamar tidur dengan warna-warna hangat dan tenang.

Jaga juga kain penutup kasur dan sarung bantal guling dari bahan yang nyaman dan berkualitas baik.

Jaga kebersihannya agar tak memancing reaksi alergi.

6. Warna Terlalu Cerah

Warna yang berbeda antara kamar tidur, ruang makan, dan ruang keluarga akan membantu otak mengenali setiap ruang dan kegunaannya.

Pilih warna kamar tidur yang lembut dan sejuk.

Warna abu-abu, hijau, atau biru amat nyaman di mata.

Jangan gunakan warna-warna cerah seperti jingga atau merah, yang sebenarnya lebih cocok bagi ruang aktivitas atau ruang keluarga.

Baca Juga: Pilihan Motif Wallpaper Dinding Kamar, Pelepas Penat dan Bikin Relaks

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya