Enggak Sangka Sumpit Kayu dan Talenan Kayu dapat Sebabkan Penyakit Mematikan, Begini Kata Ahli Soal Merawatnya!

Selasa, 03 Agustus 2021 | 09:35
freepik

Enggak Sangka Sumpit Kayu dan Talenan Kayu dapat Sebabkan Penyakit Mematikan, Begini Kata Ahli Soal Merawatnya!

IDEAonline -Penyakit kuning adalah kondisi menguningnya kulit dan bagian putih mata (sklera).

Penyakit kuning atau ikterus sebenarnya bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda dari suatu penyakit.

Penyakit kuning disebabkan oleh penumpukan zat bernama bilirubin di dalam aliran darah. Bilirubin terbentuk dari penghancuran sel darah merah.

Setiap orang memiliki kadar bilirubin normal yang berbeda-beda sesuai usianya.

Baca Juga: Kesalahan Bertahun-tahun, Ternyata Bukan Kulkas Tempat Ideal Menyimpan Cokelat, Tapi di Sini!

Baca Juga: Sering Mengisi Ulang Botol Plastik Ternyata Bisa Sebabkan Kemandulan, Mulai Hari Ini Jangan Coba-coba!

Beberapa kasus dan kisah orang-orang yang menderita penyakit ini berawal dari hal-hal sepele.

Seorang wanita asal China bernama Li (56) menderita kanker hati stadium akhir, hingga tak mampu melanjutkan pengobatannya.

Menurut24h.com.vn, beberapa bulan lalu Li, menderita penyakit kuning parah dengan nyeri di perut kanannya.

Awalnya Li tidak terlalu peduli, namun tiba-tiba penyakit di perut kanannya semkain parah, dan mengganggu aktivitas sehari-harinya.

Dia dan suaminya kemudian pergi ke rumah sakit.

Setelah hasilnya, keduanya tercengang,Li didiagnosa menderita kanker hati.

Li bingung karena dia tidak pernah merokok atau minum alkohol, dan tidak mengerti mengapa dia menderita kanker hati.

Setelah dokter mengetahui kebiasaan hidup Li, ternyata penyebabnya sebenarnya adalah 3 barang di dapur yang sudah lama tidak dibersihkan.

Mengutipintisari-online.com, benda tersebut adalahtempat minyak goreng, telenan kayu, dan sumpit kayu, berikut ini penjelasannya:

1. wadahminyak goreng

Baca Juga: Didoakan Cepat Sembuh, Warganet Bingung dengan Unggahan El Rumi yang Terbaring di Ranjang, Sakit Apa?

Baca Juga: Iseng-iseng Buang Air Cucian Beras ke Pot Tanaman, Satu Indonesia Kaget Ini yang Akan Terjadi

pixabay/congerdesign
pixabay/congerdesign

1. wadah minyak goreng

Kaleng minyak merupakan barang yang tidak terpisahkan di dapur setiap keluarga untuk menyimpan minyak goreng.

Namun banyak orang yang malas untuk membersihkantempat minyak tersebut sehingga menyebabkan bagian luar dan dalam banyak terdapat noda minyak.

Saat menciumnya akan timbul bau yang tidak sedap, asal mula bau ini adalah karena ketengikan minyak dan baunya akibat proses oksidasi.

Minyak lama mengandung banyak zat beracun, jika ditambahkan ke masakan sehari-hari, akan meningkatkan beban detoksifikasi hati, merusak sel hati dan menyebabkan kanker.

2. Sumpit kayu

Baca Juga: Iseng-iseng Buang Air Cucian Beras ke Pot Tanaman, Satu Indonesia Kaget Ini yang Akan Terjadi

Baca Juga: Tolong Hilangkan Kebiasaan Simpan Susu di Pintu Kulkas, Begini Kata Ahli Letak Seharusnya Agar Tak Cepat Basi!

tribunnews.com

2. Sumpit kayu

Sumpit kayu adalah barang-barang rumah tangga yang umum.

Namun, jika sumpit dibiarkan di lingkungan yang lembab untuk waktu yang lama dan tidak ada cukup sinar matahari untuk mendisinfeksi, mudah menghasilkan racun aflatoksin.

Aflatoksin, setelah tertelan ke dalam tubuh manusia, akan didetoksifikasi oleh hati dan dimetabolisme secara langsung, yang akan menambah beban pada hati.

Selain itu, ini adalah karsinogen kelas 1. Konsumsi 1 mg saja sudah bisa menyebabkan kanker hati.

Sumpit rumahLidiganti setiap dua tahun, lama-lama basah dan terkontaminasi aflatoksin.

Padahal seharunya harus mengganti sumpit setiap 3 bulan.

Baca Juga: Ibu-ibu, Segera Buang 5 Bahan Makanan di Kulkas Ini Sebelum Bahayakan Satu Rumah, Cek Kondisinya Sekarang Juga!

Baca Juga: Tolong Hilangkan Kebiasaan Simpan Susu di Pintu Kulkas, Begini Kata Ahli Letak Seharusnya Agar Tak Cepat Basi!

3. Talenan kayu

Talenan kayu seperti sumpit, kelembaban dalam sayuran tinggi, mudah membuat talenan basah.

Selain itu, toksisitas aflatoksin tidak dapat sepenuhnya dihancurkan bahkan pada suhu tinggi.

Oleh karena itu, disarankan untuk sering mengeringkan talenan di dalam ruangan agar tetap kering, atau sebaiknya diganti setiap 6 bulan.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya