Sebanyak Ini Bakteri Bersarang di Dapur, Kurangi Keberadaannya dengan Rutin Lakukan Ini

Kamis, 19 Agustus 2021 | 21:34
IKEA

Pencahayaan alami bantu mencegah berkembangnya bakteri karena lembap.

IDEAOnline-Menurut penelitian, jumlah bakteri yang ada di dapur jauh lebih banyak dibandingkan di toilet.

Mengapa ini bisa terjadi?

Dapur merupakan tempat yang sering bersentuhan dengan bahan makanan.

Bakteri secara alami terdapat pada bahan-bahan makanan tersebut.

Selain itu, sebagian area dapur, seperti bak cuci, memiliki kelembapan tinggi yang membuat bakteri tumbuh subur.

Belum lagi sisa makanan yang menempel yang dapat mengundang hama, sehingga semakin menambah jumlah bakteri yang beredar di dapur.

Padahal, justru di dapur inilah kebersihan sangat penting untuk dijaga.

Jika tempat ini tidak higienis, banyak bakteri yang akan mengkontaminasi makanan.

Baca Juga: Dapur Bersih dan Sehat Kuncinya Terletak di Higienitas 5 Area Ini, Kok Bisa?

Baca Juga: Kusen Kayu Alami Muai Susut, Keropos, dan Dimakan Rayap? Ganti Saja dengan 3 Material Alternatif Ini

Idea.Grid.Id

Ilustrasi dapur.

Jenis bakteri berbahaya yang sering menyebabkan keracunan adalah E.coli, Salmonella sp., dan Campylobacteria.

Semua jenis ini berasal dari bahan makanan seperti daging dan ungags mentah atau sayuran yang tidak dicuci bersih.

Bakteri di dapur merupakan tempat yang harus diwaspadai.

John Oxford, profesor ilmu Virologi di University of London dan pemimpin di The Hygiene Council, sebuah badan internasional yang membandingkan standar ilmu kesehatan di seluruh dunia, menyatakan spons dapur sejauh ini selalu menjadi yang paling kotor.

Nah, ingin tahu sebarepa banyak bakteri bersarang di spons pencuci piring dan tempat lainnya? Bagaimana mengusir dan menghambat pertumbuhannya?

Berikut IDEA Lovers cara yang bisa kamu lakukan untuk memutus rantai hidup bakteri di dapur.

Baca Juga: Tak Usah Pusing-Pusing, Atasi Bau dan Mampat pada Saluran Air Dapur Hanya dengan Garam

freepik

Sesekali bersihkan talenan dengan disinfektan.

1. Talenan, Ada 1.000 bakteri/inci2

Bersihkan dengan cara:

  • Cuci talenan dengan sabun segera setelah selesai digunakan.
  • Sesekali semprot dengan disinfektan.
  • Pisahkan talenan untuk daging dengan talenan untuk buah dan sayur segar.
2. Sink, Ada600.000 bakteri/Inci2

Bersihkan dengan cara:

  • Setiap malam, semprot permukaan bak cuci dengan disinfektan atau cuci dengan campuran larutan pemutih.
  • Tuang cuka dan baking soda ke lubang pembuangan bak cuci untuk melancarkan sumbatan.
  • Sikat noda di sekitar lubang pembuangan dengan sikat gigi bekas.
Baca Juga: Bebaskan Panas, Asap, dan Bau, Ini Cara Pasang Exhaust Fan di Plafon untuk Dapur yang Tak Punya Ventilasi

Foxnews.com

Bedakan penggunaan setiap jenis lap dapur untuk cegah kontaminasi bakteri.

3. Spons, Ada10 Juta Bakteri/Inci2

Bersihkan dengan cara:

  • Letakkan spons di tempat kering. Gantung atau gunakan wadah dengan lubang-lubang di bagian bawahnya.
  • Rendam spons dengan larutan disinfektan yang terbuat dari 1 liter air yang dicampur 1,5 sendok teh konsentrat pemutih.
  • Panaskan spons dalam microwave selama 2 menit.
  • Sering-seringlah mengganti spons, terutama jika sudah mulai berbau tidak enak.
4. Lap Dapur, ada10 Juta Bakteri/Inci2

Lap dapur ada 10 juta bakteri per inci persegi termasuk Pseudomonas sp. dan E. coli.

Bersihkan dengan cara:

  • Ganti lap dapur minimal seminggu sekali.
  • Cuci lap dapur di mesin cuci dan keringkan dengan panas tinggi.
  • Jangan gunakan lap dapur untuk mengelap alat masak dan alat-alat makan.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Ini 4 Karakter yang Harus Dimiliki oleh Material Backpanel Dapur

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya