Ingin Membuat Ruang Mediatasi? Ini 7 Hal yang Wajib Tersedia

Sabtu, 02 Oktober 2021 | 20:00

Meditasi

IDEAOnine-Desain ruang meditasi yang senyap dapat membantu kita menikmati meditasi hening, di mana satu-satunya suara yang akan kita dengar adalah suara alam.

Medesain ruang meditasi sepenuhnya terfokus pada kebutuhan fisik, psikologi dan spiritual manusia itu sendiri.

Dari kebutuhan tersebut, seorang arsitek akan menciptakan ruang-ruang yang memungkinkan untuk refleksi, introspeksi dan penyembuhan.

Mengutip Arch Daily, berikut elemen utama yang diperlukan untuk mendesain ruang yoga dan meditasi.

1. Ruang utama

Ini adalah ruang tengah bangunan yang difungsikan sebagai tempat berkumpul dan berlatih, ruang ini bisa digunakan untuk acara dan tema yang berbeda.

Untuk menentukan dimensinya, IDEA Lovers dapat memulai dengan menggunakan ukuran standar matras yoga, 1,70 x 60 meter.

Disarankan untuk melebihkan setidaknya 50 cm di antara matras, guna memaksimalkan pergerakan bebas selama latihan.

Baca Juga: 3 Siasat Mudah Atasi Panas dan Polusi pada Rumah Tropis di Tengah Kota

Beberapa dari ruangan meditasi memiliki panggung kecil atau area yang ditinggikan di mana instruktur atau pemandu sesi berada.

Tambahkan partisi rak atau meja di mana orang dapat meletakan peralatan seperti botol air, selama menjalani latihan.

2. Ruang Ganti

Tidak semua pusat meditasi memiliki ruang ganti, tetapi jika ada sumber daya dan ruang, ada baiknya untuk menambahkan.

Di beberapa tempat meditasi, area toilet dipisahkan dari wastafel, yang dikaitkan dengan ruang ganti kecil, yang mungkin juga termasuk loker, rak, dan bangku.

Toilet harus terletak berdekatan dengan ruang utama, dengan akses yang cepat dan mudah dari area pintu masuk utama.

3. Sirkulasi

Sirkulasi menjadi sangat penting dalam proyek semacam ini, karena tidak hanya dapat berfungsi sebagai koridor atau lorong, tetapi juga sebagai penyimpanan, ruang tunggu dan istirahat, atau bahkan resepsi.

Pusat meditasi, mencakup beberapa ruang kelas, ditambah ruang pijat atau jacuzzi, sauna, dan area kolam renang.

Baca Juga: Cara Aman Berolah Raga Jika Tinggal di Kawasan dengan Polusi Tinggi

the spurce

Ilustrasi runag meditasi di rumah,

Ketinggian ruang adalah pilihan masing-masing pemilik dan arsitek, tetapi ruang utama, setidaknya, dirancang dalam banyak kasus dengan ketinggian yang lebih besar.

4. Keadaan Lingkungan “Akustik”

Ada kepercayaan bahwa ruang-ruang ini harus benar-benar sunyi, bebas dari kebisingan sekitar.

Menambahkan unsur suara alam di ruang tertutup salah satu cara menguranngi kebisingan.

Dengan cara mengintegrasikan halaman atau taman di dalam ruangan, termasuk air yang mengalir, dan/atau memungkinkan aliran angin.

5. Ventilasi

Ini adalah masalah mendasar dalam kegiatan meditasi, karena mereka semua menggunakan napas sebagai dasar untuk latihannya.

Penting untuk memasang ventilasi silang guna mendapatkan pembaruan oksigen selama sesi atau pada saat ruangan tidak ditempati.

Baca Juga: Yuk Dimulai, 30 Menit Tiap Hari Jalan Kaki untuk Raih 10 Manfaat Ini

6. Pencahayaan

Cahaya menjadikan syarat intensitas latihan.

Koneksi langsung ke matahari sangat penting dalam banyak latihan yoga dan meditasi.

Jika latihan dilakukan pada malam hari, pilihan pencahayaan buatan harus hangat dan juga tidak memilih lampu yang cahaya terlalu terang dan disesuaikan dengan luas ruang latihan.

7. Estetika dan Bahan

Estetika ruang sepenuhnya tergantung pada kebutuhan pemilik, tetapi secara umum, kamu harus menghindari elemen yang mengganggu atau dekorasi yang berlebihan.

Gunakan bahan hangat dan warna lembut guna membantu tingkat konsentrasi peserta.

Lantai biasanya dilapisi dengan kayu atau bahan yang agak 'lembut' dan hangat saat disentuh. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Elemen-elemen Ini Harus Ada Ketika Merancang Tempat Meditasi

Baca Juga: Temuan Baru! Bukan 10.000 Langkah tapi 7.000 Langkah Setiap Hari agar Sehat dan Cegah Kematian Dini

Tag

Editor : Johanna Erly Widyartanti