Langkah Bijaksana Bersih-Bersih Rumah, Tinggalkan 14 Kebiasaan Buruk Ini

Selasa, 22 Maret 2022 | 14:30
Knights of Cleaning

Kebiasaan bersih-bersih yang harus segera diperbaiki

IDEAonline - Membersihkan rumah adalah pekerjaan yang ingin kita semua hindari.

Mungkin itu pula sebabnya, banyak dari kita terus mencari jalan pintas dan cara termudah untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

Namun, sering kali jalan pintas yang kita ambil justri mempersulit kita dalam jangka panjang.

Bahkan, jalan pintas yang kita ambil ini dapat menjadi kebiasaan buruk yang bertahan untuk waktu yang lama.

Lalu, lama-kelamaaan kebiasaan buruk ini pun justru dapat berujung pada kerusakan di rumah kita.

Baca Juga:Artis Ini Sengaja Buat Pintu Rumah yang Bisa Muat Keluar Masuk Keranda, Alasannya...

Baca Juga:Sempat Dikira Ampuh Halau Corona, Ini Penyebab Obat Mag Laris di Pasar Amerika Awal Pandemi Lalu

Jadi, sebelum hal itu terjadi, kita harus segera mengubah kebiasaan buruk yang kita miliki terkait kegiatan membersihkan rumah.

Yuk simak artikel yang dilansir dari thespruce.com (30/11/2020) ini untuk mengetahui kebiasaan buruk apa saja yang harus IDEA Lovers perbaiki!

  1. Menumpuk Kertas Bekas
Majalah, koran, surat, makalah dan proyek sekolah, serta berbagai tagihan; mereka memiliki kecenderungan untuk menumpuk di rumah. Jangan pernah biarkan hal ini terjadi.

Tentukan tempat di dekat pintu masuk untuk semua surat, majalah, dan formulir kertas dan simpan penghancur kertas atau tempat daur ulang di dekatnya.

Setidaknya seminggu sekali, urutkan dan sortir tumpukan kertas-kertas yang ada.

Baca Juga: Tak Lagi Tinggal Serumah, Mayang Mengaku Sedih Atas Perceraian Sang Ayah dengan Puput Sudrajat

Baca Juga: Jangan Malas Bersih-Bersih Rumah, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Fisik dan Psikis

  1. Membiarkan Handuk Basah dan Tirai Mandi Bertumpuk
Jangan biarkan gorden kamar mandi basah dan handuk basah bertumpuk di lantai.

Ini adalah salah satu kebiasaan buruk yang paling sederhana untuk dihentikan.

Tutup tirai kamar mandi setelah digunakan agar lebih cepat kering dan mencegah pertumbuhan jamur.

Dengan menggantung handuk basah hingga kering, IDEA Lovers juga akan bisa menggunakannya lagi sehingga meringankan beban cucian.

  1. Menggunakan Terlalu Banyak Produk Pembersih
Menggunakan terlalu banyak pembersih atau deterjen cucian sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada keuntungan.

Jika kelebihan produk pembersih tidak dibilas sepenuhnya, residunya justru dapat menjadi magnet kotoran, menjebak tanah.

Itu sebabnya IDEA Lovers harus membaca petunjuk dan selalu menggunakan jumlah yang disarankan atau bahkan lebih sedikit.

  1. Membersihkan dengan Alat Kotor
Jangan pernah menggunakan alat pembersih yang kotor.

Jika mesin cuci mengeluarkan bau dari bakteri yang menumpuk di residu deterjen, pakaian kita pun akan bau setelah dicuci sekalipun.

Jika kantong vakum atau filter penuh dengan debu, ia juga tidak akan berfungsi dengan baik untuk menyedot.

Pel atau spons kotor juga hanya mendorong lebih banyak tanah dan bakteri.

Luangkan waktu untuk membersihkan alat pembersih secara menyeluruh setelah setiap penggunaan atau mencucinya dengan air panas dan menambahkan disinfektan.

Secara berkala, ganti alat pembersih dengan alat yang baru.

Baca Juga: Tinggal Bersama Lansia? Jangan Khawatir, Ikuti Tips Ini Agar Hunian Tetap Nyaman dan Aman

Baca Juga: Benci Mencuci Piring Seusai Makan Malam? Ikuti Tips Berikut!

Tumpukan piring kotor di wastafel.

  1. Meninggalkan Piring Kotor di Wastafel
Meninggalkan piring kotor di wastafel adalah tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri dan serangga.

Latih semua orang di rumah untuk meletakkan piring di mesin pencuci piring atau segera mencucinya.

  1. Mengenakan Sepatu di Dalam Rumah
Jangan pernah mengenakan sepatu ke dalam rumah.

Sepatu mengandung berbagai bakteri dan kuman yang tentunya tidak baik untuk kesehatan di dalam rumah.

Buat kebiasaan sederhana melepas sepatu sebelum masuk rumah untuk semua orang dengan menyediakan bangku atau kursi untuk melepas sepatu dengan lebih mudah.

Simpan baki sepatu di dekat pintu untuk sepatu basah atau kotor.

  1. Salah Menyimpan Produk Pembersih
Menyimpan alat pembersih secara sembarangan adalah kebiasaan buruk yang mudah diubah.

Kumpulkan perlengkapan pembersih yang IDEA Lovers butuhkan untuk setiap area rumah dan simpanlah di dekat area tersebut.

Pembersih kamar mandi dapat ditempatkan dalam tas plastik kecil dan disimpan di rak atau di bawah wastafel.

Letakkan produk dan alat pembersih debu di satu tempat yang mudah diakses.

Kemudian, semua produk cucian harus disimpan dengan aman di ruang cuci.

Baca Juga:Tinggal Bersama Lansia? Jangan Khawatir, Ikuti Tips Ini Agar Hunian Tetap Nyaman dan Aman

Baca Juga:Untuk para Pekerja 'Rumahan', Jangan Lewatkan 3 Tren Berikut Ini agar Memiliki Kantor Rumah yang Ideal!

  1. Menimbun Makanan di Kulkas
Makanan yang tidak disimpan dengan benar akan meningkatkan pertumbuhan jamur dan bakteri.

Selain itu, menimbun makanan di kulkas membuat pekerjaan membersihkan kulkas menjadi tugas yang jauh lebih besar dari yang seharusnya.

Untuk itu, jika keluarga IDEA Lovers tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan, lebih baik jangan membeli terlalu banyak dan menimbunnya di kulkas.

  1. Meninggalkan Tempat Tidur Tanpa Dirapikan
Bahkan jika bagian lain dari kamar tidur sebenarnya rapi dan bersih, tempat tidur yang tidak dirapikan membuatnya terlihat berantakan.

Merapikan tempat tidur setiap pagi adalah kebiasaan yang akan membuat seluruh ruangan terlihat lebih teratur.

Buat tugas merapikan tempat tidur menjadi lebih sederhana dengan memilih tempat tidur yang mudah ditata.

  1. Tidak Membaca Petunjuk Arah
Kebanyakan pembersih tidak bekerja secara instan dan membutuhkan sedikit waktu agar bahan-bahannya dapat mengurai tanah dan mengangkatnya sehingga dapat dengan mudah dilap atau dibilas.

Luangkan waktu untuk membaca petunjuk penggunaan alat atau bahan pembersih agar kegiatan bersih-bersih lebih efisien.

  1. Menggunakan Pembersih yang Bersifat Keras
Sebagaimana menggunakan terlalu banyak pembersih bisa menjadi kebiasaan buruk, menggunakan pembersih yang terlalu keras juga merupakan pilihan yang salah.

IDEA Lovers akan mendapatkan lebih banyak kerugian jika pembersih justru menimbulkan bahaya bagi keluarga atau hewan peliharaan di rumah.

Sebagai contoh, meskipun pemutih klorin adalah disinfektan yang baik, bahan ini bukanlah oembersih kotoran yang baik dan bahkan asapnya bisa menjadi racun.

Selalu gunakan produk pembersih paling lembut yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Baca Juga:Selain Budget, Coba Pertimbangkan 3 Hal Ini Saat Pakai Jasa Arsitek, Anti Gagal!

Baca Juga:Tuang Sabun Cuci Piring ke Bath Tub Lalu Bilas dengan Benar, Begini Cara Bersihkan Bak Mandi dengan Mudah!

  1. Membersihkan Debu Sebelum Menyedot Debu
Membersihkan debu sebelum menyedot debu menjadi pilihan yang dapat menghemat banyak tenaga.

Sebuah ruangan harus dibersihkan dari atas ke bawah sehingga debu yang menempel di lantai dapat disapu atau disedot.

Jangan lupa untuk menggunakan lap atau kemoceng yang masih bersih apabila IDEA Lovers sudah lama tidak membersihkan debu agar lebih efektif.

  1. Tidak Menyelesaikan Tugas
Cobalah untuk menyelesaikan tugas bersih-bersih setelah IDEA Lovers memulainya.

Jika hanya memiliki waktu 15 menit untuk bersih-bersih, mulailah dengan membersihkan barang-barang yang berantakan dan meletakkan barang-barang di tempat yang semestinya.

Kemudian jika teralihkan, IDEA Lovers dapat kembali lagi nanti untuk melakukan pembersihan yang lebih dalam.

  1. Menunggu Sampai Pekerjaan Kebersihan Luar Biasa
Menunda kegiatan bersih-bersih dan menunggu sampai tugas menumpuk adalah salah satu kebiasaan buruk yang paling sulit untuk dihentikan.

Sebagian besar dari kita memang membenci kegiatan bersih-bersih dan ingin menghindarinya selama mungkin.

Namun, jika IDEA Lovers melakukan sedikit pembersihan setiap hari, maka membersihkan seluruh rumah tidak akan terasa terlalu melelahkan.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis#ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Sumber : The Spruce

Baca Lainnya