4 Tips Menerapkan Gaya Japandi yang Fungsional dan Nyaman!

Kamis, 31 Maret 2022 | 11:00
Beddo Design Concept

Ilustrasi interior bergaya Japandi

IDEAonline - Apakah IDEA Lovers pernah mendengar istilah gaya desain skandinavian?

Mungkin sebagian besar dari IDEA Lovers sudah tidak asing lagi dengan gaya desain yang satu ini.

Namun, apakah IDEA Lovers pernah mendengar mengenai gaya desain Japandi?

Pada dasarnya, gaya desain Japandi adalah gaya desain yang mengombinasikan gaya interior Jepang yang sederhana dan hangat dengan gaya skandinavian yang trendi dan populer.

Gaya Jepang dan skandinavian ini sebenarnya memiliki banyak kesamaan sifat.

Namun saat mereka bersatu, mereka menciptakan gaya baru yang ideal bagi penggemar gaya minimalis.

Gaya Japandi mencapai keseimbangan sempurna dengan elemen otentik seperti tekstur alami, tempat duduk rendah, solusi penyimpanan cerdas, dan warna netral.

Hasilnya adalah ruang yang nyaman dan mengundang, yang menonjolkan fungsionalitas, tetapi tidak terlalu fokus pada estetika.

Jika IDEA Lovers ingin mengaplikasikan tren baru ini, berikut adalah beberapa panduan penerapan gaya desain Japandi, dilansir dari decoist.com.

Baca Juga: Manfaatkan Sinar Matahari untuk Menentukan Jam, Begini Penampakan Penginapan yang Dibangun Bak Penjara

Palet Warna

Saat bekerja dengan warna netral, IDEA Lovers bisa jadi malah berakhir dengan tampilan yang kusam.

Sebagai gantinya, desainer menyarankan untuk memperkenalkan berbagai tekstur untuk membumbuinya.

Misalnya, keranjang anyaman memberikan ruang penyimpanan tambahan sekaligus menghadirkan sentuhan visual dan tekstur yang khas.

Desain Japandi adalah tentang mencapai keselarasan antara warna sambil menggabungkan skema warna Jepang dan skandinavian yang terkenal.

Gaya otentik ini menggabungkan berbagai warna netral dengan aksen hangat untuk sentuhan visual yang bagus dan kenyamanan tambahan.

IDEA Lovers dapat memperkenalkan warna putih pudar, krem, dan coklat hangat untuk menghadirkan kesan berdimensi.

Kursi hitam ramping yang kontras juga bisa membuat pernyataan halus di ruang makan sambil berpadu apik dengan gaya halus.

Baca Juga: Cukup 5 Menit, Gagang Pintu yang Penuh Kuman Jadi Bersih Kembali, Siapkan Bahannya!

Campuran Tekstur Alami yang Terkurasi

Gaya skandinavian menghargai penerapan berbagai tekstur alami yang dimaksudkan untuk menghadirkan kenyamanan dan sentuhan visual pada ruang netral.

Japandi menggabungkan kayu dengan elemen bambu, ciri khas gaya interior Jepang.

Di sisi lain, gaya Jepang menerapkan konsep wabi-sabi. Pendekatan unik ini menemukan keindahan dalam tekstur alami yang kasar dan belum selesai, menyoroti nuansa organik yang mereka bawa ke ruangan.

Meja megah ini menganut tekstur batu alam, memamerkan keasliannya dan menyampaikan perasaan organik.

Tanaman Hijau

Japandi mengusung kecenderungan natural dari kedua gaya tersebut, sehingga mendekorasi dengan tanaman hias adalah suatu keharusan.

Tanaman yang rimbun akan membawa sentuhan alam ke dalam ruangan sambil menyuntikkan dosis kesegaran.

Monstera, snake plant, dan ara daun biola adalah pilihan yang sangat baik untuk membuat pernyataan mencolok yang melengkapi gaya interior ini.

Baca Juga: Tips Memastikan Tata Ruang Kamar Tidur yang Tepat, Pertama Petakan Dimensi

Opsi Penyimpanan yang Ramping

Dengan minimalisme dan fungsionalitas sebagai prinsip dasarnya, barang-barang yang berantakan bisa menjadi masalah yang merusak estetika.

Oleh karena itu, gaya Japandi membutuhkan opsi penyimpanan terpisah yang menyatu dengan ruang hidup.

Miliki kotak penyimpanan dan keranjang yang ramping dan minimalis untuk menyembunyikan kekacauan dan menjaga rumah tetap rapi.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : decoist.com

Baca Lainnya