IDEAonline-Merawat tanaman tentu wajib dilakukan pemiliknya. Namun, merawat tanaman tidak boleh asal, terutama pada musim yang berbeda.
Air hujan misalnya, memang baik untuk pertumbuhan tanaman. Tetapi, bila keseringan terpapar air hujan, justru akan merusak tanaman.
Air hujan sebenarnya baik untuk tanaman karena mengandung oksigen yang lebih tinggi dibandingkan air ledeng. Akan tetapi, air hujan yang berlebihan dapat menyebabkan kelembapan berlebihan pada tanah dan akar.
Maka, sebaiknya IDEA lovers mencegah genangan air terlalu lama pada tanaman. Segera setelah hujan usai, cepat bersihkan air yang menggenangi tanaman.
Tanaman juga harus selalu diberi pupuk dan vitamin,agar tetaptumbuh subur dan tidak mudah layu.
Dikutip dari Urban Garden Gal, Minggu (15/11/2020), berikut 6 pupuk alami yang biasa dijumpai di rumah yang bisa menjadi pupuk alami untuk tanaman hias.
1. Kulit pisang
Umumnya kulit pisang langsung dibuang ke tempat sampah. Akan tetapi, sebenarnya kulit pisang bisa menjadi pupuk alami bagi tanaman hias.
Sebab, kulit pisang kaya akan potassium dan mengandung nitrogen, fosfor, dan magnesium.
Ada beberapa cara menjadikan kulit pisang sebagai pupuk untuk tanaman.
Pertama, kamu bisa langsung letakkan kulit pisang pada tanah di pot, atau timbun dengan sedikit tanah setelah diletakkan di pot.
Kamu juga bisa mengiris kulit pisang menjadi kecil-kecil, lalu campurkan dengan tanah atau media tanam sebelum ditempatkan di pot.
Cara lain, campurkan kulit pisang dan air, kemudian jadikan pupuk cair alami untuk tanaman.
2. Cangkang telur
Cangkang telur juga bisa menjadi pupuk alami yang baik untuk tanaman hias indoor.
Pasalnya, cangkang telur kaya akan kalsium dan dapat membantu menurunkan tingkat keasaman tanah.
Cangkang telur pun mengandung fosfor dan mineral lainnya yang membantu pertumbuhan tanaman.
Sebelum menggunakan cangkang telur sebagai pupuk pada tanaman, hilangkan dulu membran dalamnya.
Kemudian, cuci cangkang telur dan keringkan.
Kamu juga bisa menghancurkan cangkang telur dan campurkan ke tanah atau media tanam.
Cara lain, rendam cangkang telur di air selama semalam dan gunakan sebagai pupuk cair.
3. Air rebusan sayur
Air bekas merebus atau mengukus sayuran memiliki nutrisi yang dibutuhkan tanaman hias dalam ruangan.
Setelah selesai merebus sayuran, diamkan air bekas rebusan hingga dingin dan sirami ke tanaman hias.
4. Kopi
Bagi kamu pecinta kopi, jangan langsung membuang ampas kopi ke tempat sampah.
Pasalnya, ampas kopi dapat digunakan sebagai pupuk bagi tanaman.
Peminum kopi akan senang mengetahui bahwa ampas kopi dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman hias.
Campurkan satu sendok bubuk kopi dengan campuran pot sebelum menanam atau campurkan bubuk kopi dengan air dan gunakan cairan tersebut untuk menyiram tanaman.
Bubuk atau ampas kopi akan membuat tanah lebih asam.
Jadi, sebaiknya gunakan pupuk alami ini pada tanaman yang menyukai tanah asam seperti tanaman giok, kaktus, dan pakis.
5. Teh hijau
Jika kamu senang minum teh hijau, kamu bisa menggunakan kantong teh yang telah diseduh sebagai pupuk alami bagi tanaman hias.
Tabur daun teh dari kantong teh ke tanah atau seduh di dalam air untuk membuat pupuk cair bagi tanaman.
Mirip dengan bubuk kopi, teh hijau paling baik untuk tanaman yang menyukai tanah asam.
6. Rambut
Jika Anda memotong rambut kamu sendiri atau memangkas rambut anak-anak di rumah, simpanlah untuk tanaman hias.
Kamu juga dapat menggunakan rambut dari sisir atau dari kucing atau anjing peliharaan.
Campurkan sedikit rambut ke dalam tanah sebelum menanam tanaman.
Rambut akan terurai untuk memberikan nutrisi, termasuk nitrogen dan magnesium yang membantu tanaman tumbuh.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)