IDEAonline - IDEA Lovers mungkin sudah tidak asing lagi dengan gaya desain bohemian.
Gaya desain ini memang sempat menjadi tren di dunia interior.
Gaya bohemian, atau yang biasa disingkat sebagai boho, dikenal dengan penggunaan warna, tekstur, dan polanya yang bebas dan kaya.
Pada dasarnya, tidak aturan yang ketat ketika menyangkut gaya desain ini.
Yang pasti, gaya desain ini identik dengan berbagai material kain dan anyaman, dekorasi yang ramai, dan suasana hangat yang mungkin menawarkan kehangatan.
Namun rupanya, para desainer mengaku gaya ini sudah melampaui masanya, atau dengan kata lain, tidak lagi trendi.
Simak artikel yang dilansir dari thespruce.com (22/09/2021) berikut ini untuk mengetahui apa saja alasannya!
Baca Juga: Ingin Kulkas Bersih Jelang Lebaran? Jangan Khawatir, Siapkan Bahan Rumahan Ini!
- Tampilan yang Kacau
Dari keranjang dan tempat sampah yang tidak selalu menyatu hingga beberapa hiasan dinding dan warna cerah yang tidak serasi, terkadang eksekusi gaya bohemian memang tidak begitu serasi.
Desain bohemian memang dapat terlihat cantik apabila dirancang seseorang dengan selera tinggi.
Namun nyatanya, saat ini ada banyak tampilan boho yang buruk.
Sementara gaya boho chic bisa menjadi cantik, ada unsur ketidakteraturan yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Terutama jika diterapkan di rumah, ruangan dapat justru terasa berantakan dan tidak teratur, sehingga tidak ideal bagi sebagian orang.
- Mahal
Namun ketika berbicara tentang gaya boho, kisaran harga itu bisa menjadi lebih ekstrem.
Untuk mencapai gaya ini, ada banyak elemen yang dibutuhkan.
Selain warna, gaya boho memiliki bahan dan jenis kebutuhan furnitur yang spesifik.
Ini bisa mahal terutama jika kita memiliki anggaran terbatas.
Selain itu, pengeluaran yang tidak realistis ini juga dapat menyebabkan masalah desain lainnya.
Misalnya, ini bisa menambah faktor 'kekacauan'.
Ketika seseorang berusaha untuk menciptakan tampilan yang cantik di rumah mereka, mereka mereka tentunya akan berusaha mendapatkan yang terbaik dari segi tampilan dan harga.
Namun, ini sering kali dapat menyebabkan ketidakcocokan item dan warna.
Meskipun lebih murah dalam harga, tampilan ruang juga menjadi lebih “murah” dan kurang cantik.
Gaya bohemian sudah tidak diragukan lagi mahal, jadi mungkin lebih baik diterapkan ke dalam rumah liburan.
Baca Juga: Sudah Tahu Beda AJB dan PPJB? Pahami Yuk agar Terhindar dari Masalah Jual Beli Rumah atau Tanah
- Sebenarnya Sudah Tidak Trendi Lagi
Beberapa ahli desain pun benar-benar berpikir bahwa gaya bohemian telah mencapai puncaknya dan sudah tidak trendi lagi.
Belum lagi orang-orang telah menghabiskan lebih banyak waktu di rumah baru-baru ini, dan lebih banyak orang mulai menganut minimalisme.
- Pergantian Gaya Hidup
Dengan kehidupan yang sibuk yang mengarah pada peningkatan stres, baik itu dari tempat kerja ataupun hal lain dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang akan menginginkan rumah mereka menjadi tempat perlindungan.
Minimalisme adalah cara yang bagus untuk melakukan ini, dan telah terbukti mengurangi stres.
Boho, dengan semua lapisannya, pada dasarnya adalah cara “mewah” untuk menambahkan kekacauan ke rumah.
Para ahli pun percaya bahwa preferensi akan gaya boho akan terus menurun.
Orang-orang beralih ke keinginan untuk merapikan rumah mereka dan menyesuaikan diri dengan gaya hidup sederhana dengan perawatan rendah.
Saat seseorang menjadi lebih sadar tentang interior rumah mereka, mereka juga mempertimbangkan fungsionalitas secara keseluruhan.
Apakah gaya yang sibuk dan tampak berantakan benar-benar membantu dalam hal emosi, fungsionalitas, atau pemeliharaan?
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)