Apa Benar Gaya Desain Bohemian Sudah Tak Diminati Lagi? Terungkap Alasannya

Jumat, 15 April 2022 | 11:21
Decoist

Ilustrasi ruangan bergaya boho

IDEAonline - IDEA Lovers mungkin sudah tidak asing lagi dengan gaya desain bohemian.

Gaya desain ini memang sempat menjadi tren di dunia interior.

Gaya bohemian, atau yang biasa disingkat sebagai boho, dikenal dengan penggunaan warna, tekstur, dan polanya yang bebas dan kaya.

Pada dasarnya, tidak aturan yang ketat ketika menyangkut gaya desain ini.

Yang pasti, gaya desain ini identik dengan berbagai material kain dan anyaman, dekorasi yang ramai, dan suasana hangat yang mungkin menawarkan kehangatan.

Namun rupanya, para desainer mengaku gaya ini sudah melampaui masanya, atau dengan kata lain, tidak lagi trendi.

Simak artikel yang dilansir dari thespruce.com (22/09/2021) berikut ini untuk mengetahui apa saja alasannya!

Baca Juga: Ingin Kulkas Bersih Jelang Lebaran? Jangan Khawatir, Siapkan Bahan Rumahan Ini!

  1. Tampilan yang Kacau
Gaya bohemian sering kali identik dengan anyaman dan rotan, pola berlapis-lapis, atau sederhananya, hanya “banyak barang”.

Dari keranjang dan tempat sampah yang tidak selalu menyatu hingga beberapa hiasan dinding dan warna cerah yang tidak serasi, terkadang eksekusi gaya bohemian memang tidak begitu serasi.

Desain bohemian memang dapat terlihat cantik apabila dirancang seseorang dengan selera tinggi.

Namun nyatanya, saat ini ada banyak tampilan boho yang buruk.

Sementara gaya boho chic bisa menjadi cantik, ada unsur ketidakteraturan yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

Terutama jika diterapkan di rumah, ruangan dapat justru terasa berantakan dan tidak teratur, sehingga tidak ideal bagi sebagian orang.

Baca Juga: Siapa Bilang Make Over Rumah Jelang Lebaran Itu Sulit, Tanpa Keluar Biaya Begini 3 Hal yang Harus Diterapkan

  1. Mahal
Mendesain sebuah ruangan atau seluruh rumah bisa jadi mahal—terlepas dari tren yang kita aplikasikan.

Namun ketika berbicara tentang gaya boho, kisaran harga itu bisa menjadi lebih ekstrem.

Untuk mencapai gaya ini, ada banyak elemen yang dibutuhkan.

Selain warna, gaya boho memiliki bahan dan jenis kebutuhan furnitur yang spesifik.

Ini bisa mahal terutama jika kita memiliki anggaran terbatas.

Selain itu, pengeluaran yang tidak realistis ini juga dapat menyebabkan masalah desain lainnya.

Misalnya, ini bisa menambah faktor 'kekacauan'.

Ketika seseorang berusaha untuk menciptakan tampilan yang cantik di rumah mereka, mereka mereka tentunya akan berusaha mendapatkan yang terbaik dari segi tampilan dan harga.

Namun, ini sering kali dapat menyebabkan ketidakcocokan item dan warna.

Meskipun lebih murah dalam harga, tampilan ruang juga menjadi lebih “murah” dan kurang cantik.

Gaya bohemian sudah tidak diragukan lagi mahal, jadi mungkin lebih baik diterapkan ke dalam rumah liburan.

Baca Juga: Sudah Tahu Beda AJB dan PPJB? Pahami Yuk agar Terhindar dari Masalah Jual Beli Rumah atau Tanah

  1. Sebenarnya Sudah Tidak Trendi Lagi
Tren desain selalu berubah. Apa yang dianggap keren di suatu waktu belum tentu keren di bulan berikutnya.

Beberapa ahli desain pun benar-benar berpikir bahwa gaya bohemian telah mencapai puncaknya dan sudah tidak trendi lagi.

Belum lagi orang-orang telah menghabiskan lebih banyak waktu di rumah baru-baru ini, dan lebih banyak orang mulai menganut minimalisme.

Baca Juga: Pandemi Usai, Rumah Kos dan Apartemen Diburu Mahasiswa dan Pekerja, Model seperti Apa Yang Banyak Dipilih?

  1. Pergantian Gaya Hidup
Kekacauan dan kesibukan bisa membuat kita kewalahan. Tidak hanya dalam desain rumah, tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan, kini banyak orang cenderung condong ke konsep minimalis dan kesederhanaan.

Dengan kehidupan yang sibuk yang mengarah pada peningkatan stres, baik itu dari tempat kerja ataupun hal lain dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang akan menginginkan rumah mereka menjadi tempat perlindungan.

Minimalisme adalah cara yang bagus untuk melakukan ini, dan telah terbukti mengurangi stres.

Boho, dengan semua lapisannya, pada dasarnya adalah cara “mewah” untuk menambahkan kekacauan ke rumah.

Para ahli pun percaya bahwa preferensi akan gaya boho akan terus menurun.

Orang-orang beralih ke keinginan untuk merapikan rumah mereka dan menyesuaikan diri dengan gaya hidup sederhana dengan perawatan rendah.

Saat seseorang menjadi lebih sadar tentang interior rumah mereka, mereka juga mempertimbangkan fungsionalitas secara keseluruhan.

Apakah gaya yang sibuk dan tampak berantakan benar-benar membantu dalam hal emosi, fungsionalitas, atau pemeliharaan?

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : The Spruce

Baca Lainnya