Hindari Jenis-Jenis Makanan Berikut Jika Ingin Mengumpulkan Tenaga

Minggu, 31 Juli 2022 | 23:38
Unsplash

Ilustrasi makanan cepat saji

IDEAonline - Saat kita makan, kita tentunya berharap kita bisa mendapatkan energi dari makanan yang kita konsumsi.

Namun, ada beberapa makanan yang justru akan menyerap energi kita saat kita konsumsi.

Jadi jika IDEA Lovers ingin makanan yang menambah energi, ada beberapa jenis makanan yang harus IDEA Lovers hindari.

Dilansir dari healthline.com (05/02/2018), berikut adalah beberapa jenis makanan yang justru menyerap energi.

Baca Juga: Pas Weekend Enaknya Berenang, Tapi Hati-hati Jika Terlalu Lama di Kolam Renang Juga Tak Baik, Ini Kata Ahli!

Roti Putih, Pasta, dan Nasi

Biji-bijian atau grain kaya akan karbohidrat, yang menyediakan sumber energi yang baik bagi tubuh.

Namun, biji-bijian olahan seperti yang ditemukan dalam roti putih, pasta putih, dan nasi putih sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan dalam hal tingkat energi.

Mereka mengandung lebih sedikit nutrisi dan dapat meningkatkan kadar gula darah, yang keduanya dapat menguras tingkat energi kita.

Sereal Sarapan, Yogurt, dan Makanan Lain dengan Tambahan Gula

Banyak makanan di pasaran yang sarat dengan gula tambahan, yang bila dikonsumsi terlalu sering, dapat menurunkan tingkat energi kita.

Misalnya, banyak orang menganggap sereal sarapan sebagai bagian penting dari rutinitas sarapan yang sehat dan berenergi.

Namun, banyak varietas sebenarnya gagal memberikan awal yang mendukung energi yang diharapkan.

Itu karena sebagian besar sereal sarapan mengandung serat yang sangat sedikit namun jumlah gula tambahan yang signifikan.

Kombinasi gula tinggi dan kandungan serat yang rendah ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang menyebabkan peningkatan energi, diikuti dengan penurunan.

Terlebih lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tinggi gula tambahan dapat meningkatkan kemungkinan kita menginginkan makanan manis lainnya, berpotensi menciptakan siklus yang menguras energi.

Makanan sarapan populer lainnya yang cenderung mengandung gula tambahan tingkat tinggi termasuk yogurt rasa, jus, muffin, granola bar, dan bahkan beberapa jenis roti.

Baca Juga: Innalilahi, Masih Lekat Dipikiran Sang Mantan Istri, Penyakit yang Sempat Renggut Mantan Suami Ririn Ekawati Ini Ternyata Berasal dari Makanan Sehari-hari, Kurangi dari Sekarang!

Alkohol

Alkohol dikenal karena efek relaksasinya.

Faktanya, banyak orang melaporkan bahwa minum sedikit alkohol saat makan malam atau di malam hari cenderung membantu mereka lebih mudah tertidur.

Meskipun ini mungkin terdengar positif, belum tentu demikian.

Itu karena alkohol sebenarnya dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur kita, yang menyebabkan tidur kurang nyenyak.

Oleh karena itu, meskipun alkohol dapat membantu kita merasa lebih rileks atau lebih mudah tertidur, tergantung pada jumlah yang kita konsumsi, alkohol sebenarnya dapat menguras energi kita dengan menyebabkan kita bangun keesokan paginya dengan perasaan kurang istirahat.

Tingkat konsumsi alkohol yang rendah hingga sedang tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada kualitas atau durasi tidur.

Hanya alkohol dalam jumlah besar yang tampaknya menguras energi dengan cara ini.

Oleh karena itu, untuk menghindari efek alkohol yang menguras energi, pastikan untuk menjaga konsumsi dalam kadar rendah hingga sedang.

Kopi

Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kopi dapat memiliki efek fisik dan mental yang positif.

Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson sebesar 26-34%.

Sebuah tinjauan terhadap 18 penelitian lebih lanjut melaporkan bahwa setiap cangkir kopi yang dikonsumsi seseorang per hari dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 7%.

Kafein, stimulan dalam kopi, juga telah dilaporkan menciptakan peningkatan energi dan fungsi otak jangka pendek, yang diandalkan banyak orang saat mereka merasa lelah.

Konon, minum kopi secara teratur akan menyebabkan tubuh membangun toleransi, yang akan mengurangi kekuatan efeknya.

Lebih penting lagi, secara teratur mengandalkan kopi daripada mendapatkan nutrisi yang tepat atau tidur dapat menguras energi dari waktu ke waktu.

Terlalu banyak kafein juga dapat berdampak negatif pada kualitas tidur, yang dapat mengurangi tingkat energi dalam jangka panjang.

Mereka yang mengonsumsi kopi harus membatasi asupannya hingga sekitar empat cangkir per hari.

Baca Juga: Bikin Mertua Kegirangan, Ternyata Bersihkan Bunga Es Tak Perlu Sampai Seharian, Hanya Habiskan Hitungan Menit!

Energy Drink

Tidak dapat disangkal bahwa energy drink dapat memberi dorongan energi jangka pendek.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman energi dapat meningkatkan konsentrasi dan memori sekitar 24%, selain mengurangi kantuk.

Produsen energy drink memasukkan campuran bahan-bahan yang merangsang dalam formulasi mereka.

Namun, para peneliti mengaitkan sebagian besar efek penambah energi dengan gula dan kafein yang dikandung minuman ini.

Ketika berbicara tentang gula, banyak minuman energi mengandung jumlah yang sangat tinggi, terkadang sebanyak 10 sendok teh (52 gram) per wadah.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah besar dapat menyebabkan energi melonjak, kemudian turun tajam, berpotensi menyebabkan kita merasa lebih lelah daripada sebelum mengonsumsi minuman tersebut.

Selain itu, seperti halnya kopi, mereka yang secara teratur mengonsumsi minuman energi dapat membangun toleransi terhadap kafein yang dikandungnya.

Ini berarti mereka perlu mengonsumsi dalam jumlah yang semakin besar untuk mengalami efek peningkatan energi yang sama.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman energi dapat mengurangi durasi dan kualitas tidur.

Jika ini terjadi terlalu sering, perkirakan itu akan mengurangi tingkat energi kita.

Perlu juga disebutkan bahwa minuman energi terkadang mengandung lebih banyak kafein daripada jumlah kopi yang sama.

Gorengan dan Makanan Cepat Saji

Makanan yang digoreng dan cepat saji juga bisa menguras energi.

Itu karena mereka umumnya tinggi lemak dan rendah serat, dua faktor yang dapat memperlambat pencernaan.

Pencernaan yang lebih lambat dapat mengurangi kecepatan nutrisi penambah energi memasuki tubuh, menunda peningkatan energi yang biasanya kita harapkan setelah makan.

Apalagi, gorengan dan makanan cepat saji cenderung rendah vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya.

Makanan kaya nutrisi membantu meningkatkan dan mempertahankan tingkat energi, tetapi gorengan dan makanan cepat saji terlalu sering dapat menggantikannya dari diet kita.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak sekaligus juga dapat menyebabkan kita merasa terlalu kenyang.

Dalam beberapa kasus, ini dapat menguras energi atau keinginan kita untuk melakukan apa pun selama beberapa jam ke depan.

Baca Juga: Enggak Habis Pikir, Masih Ada yang Suka Main Ponsel Sebelum Tidur, Faktanya Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kita!

Makanan Rendah Kalori

Ketika waktu camilan tiba, beberapa orang memilih versi rendah kalori dari makanan favorit mereka, percaya bahwa itu adalah pilihan yang lebih sehat.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak makanan jenis ini dapat menyebabkan kita mengonsumsi jumlah kalori yang tidak mencukupi sepanjang hari, yang dapat sangat mengurangi tingkat energi kita.

Kalori adalah unit pengukuran yang digunakan untuk memperkirakan berapa banyak energi yang akan diberikan makanan kepada tubuh setelah dicerna.

Tubuh kita menggunakan kalori untuk mempertahankan fungsi dasar seperti bernapas, berpikir, dan detak jantung.

Kalori yang kita konsumsi juga mencakup energi yang kita habiskan untuk bergerak sepanjang hari, termasuk kalori yang kita bakar melalui olahraga.

Secara teratur memberikan tubuh kalori jauh lebih sedikit daripada yang dibutuhkan dapat menciptakan ketidakseimbangan hormon dan memperlambat metabolisme, membuat kita merasa terkuras.

Makan terlalu sedikit kalori saat makan atau camilan juga dapat meningkatkan keinginan mengidam.

Hal ini dapat menyebabkan kita makan berlebihan pada waktu makan berikutnya, membuat kita merasa terlalu kenyang dan lesu.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti