IDEAonline - Tak dapat dipungkiri bahwa jasa tukang sangatlah dibutuhkan dalam membangun atau meningkat rumah.
Ada dua sistem pembayaran upah yang diterapkan dalam membayar tukang, yaitu sistem borongan dan sistem harian.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.
Sebelum mulai mengerjakan pembangunan, ada baiknya kamu mengetahui karakter tukang terlebih dahulu.
Jangan sampai salah pilih agar biaya yang dikeluarkan tidak membengkak dan hasilnya pun sesuai dengan keinginan kamu.
Baca Juga : Ingat 4 Tips Memilih Tukang Bangunan, Agar Rumah Sesuai Keinginan
Dalam menggunakan jasa tukang borongan, terdapat dua pola pembayaran.
Pertama, tukang borongan yang meliputi pembelian material dan yang kedua tukang borongan yang tidak bersamaan dengan material.
Pada pola yang kedua, kamu lah yang membeli materialnya.
Kamu hanya membayar tenaga dari tukang, sementara materialnya tetap kamu siapkan sendiri.
Namun, banyak orang yang menggunakan pola pertama karena dianggap lebih praktis.
Baca Juga : Ingat Kualitas Tukang Bangunan Sangat Menentukan!
Jika kamu akan menggunakan sistem borongan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kerja tukang bisa lebih efisien.
Karakteristik tukang borongan biasanya mereka ingin cepat rampung dalam bekerja.
Alhasil, kualitas pekerjaannya acap kali diabaikan.
Pada sistem ini, kamu perlu membuat jadwal kerja para tukang agar pekerjaan mereka lebih terorganisir.
Dari sisi harga, biaya borongan pola yang tidak bersamaan dengan material relatif lebih murah dibanding dengan pola borongan material.
Namun, besaran biaya keduanya tetaplah tergantung dari luas bangunan yang dibangun.
Baca Juga : Latih Tukang Bangunan, Kementerian PU Beli 7 Mobil Seharga Rp 400 Jutaan?
Pada sistem tukang harian, sebaiknya dilakukan jika kamu memiliki waktu yang cukup untuk mengawasi kinerja para tukang.
Sebelum menggunakan jasa tukang harian, sebaiknya kamu siapkan terlebih dahulu material dan gambaran kerja mengenai apa saja yang perlu dibangun dan dirobohkan agar tidak ada bongkar pasang pekerjaan yang akan merugikan dari segi biaya dan waktu.
Hal ini dilakukan guna mengefisienkan waktu kerja tukang sebab semakin molor waktu pengerjaan, akan semakin besar pula biaya yang kamu keluarkan.
Bila pekerjaan tukang tidak memuaskan di tengah hari, misal hari ke-2, kamu dapat langsung menghentikan pekerjaannya dan mengganti dengan tukang yang lain tanpa harus menunggu hingga pekerjaan itu selesai.
Sebaiknya, kamu gunakan tukang harian untuk pekerjaan kecil, seperti mengganti letak pintu, mengganti keramik lantai, atau mengecat ruang kecil.
Baca Juga : Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Nekat Membangun Rumah Saat Musim Hujan
Jangan lupa buat kontrak dan perjanjian yang jelas, terutama yang terkait dengan waktu pengerjaan.
Jangan sampai mencapai waktu yang melewati batas.
Sebelum akhirnya memilih salah satu sistem, hendaknya pikirkan dulu perihal waktu.
Bila kamu tak memiliki banyak waktu untuk mengawasi, sebaiknya pilih jasa tukang borongan, namun iDEA Lovers tetap harus sesekali melihat perkembangan sampai mana proses meningkat rumahnya.