Menyesuaikan dengan Keadaan Lingkungan, Inilah 9 Bentuk Rumah Unik di Dunia

IDEAonline-Sepanjang sejarah, orang-orang membuat tempat tinggal yang sesuai dengan lingkungan mereka.

Dengan serangkaian kriteria seperti iklim, ketersediaan alat dan bahan serta keadaan lingkungan sosial tempat tinggal.

Melalui kriteria inilah, orang-orang akhirnya menafsirkan kembali, menata kembali dan mendefinisikan kembali konsep rumah.

Bagi banyak dari kita, rumah adalah perlengkapan berdinding empat pada fondasi permanen.

Tetapi bagi yang lain, itu adalah tempat perlindungan bersalju, gua tersembunyi, atau bahkan perahu apung.

Di sini, terdapat berbagai jenis rumah ini untuk memahami bagaimana dan mengapa berbagai tempat tinggal seperti itu ada di seluruh dunia.

Baca Juga : Tampak Cantik dan Indah, 6 Tanaman Bunga Ini Ternyata Mengeluarkan Racun Paling Berbahaya di Dunia!

1. Cave Homes (Matmata, Tunisia)

Cave Homes (Matmata, Tunisia)

Di Matmata, Tunisia, terdapat rumah gua kuno yang dipahat dari pasir.

Rumah ini membuat orang tetap nyaman sepanjang tahun.

Letaknya di sekitar lubang dan dihubungkan dengan lorong-lorong.

Rumah ini menjadi satu-satunya properti yang memberikan perlindungan dari matahari dan gurun Afrika Utara.

Saat ini, banyak rumah gua di lokasi di seluruh dunia telah berubah menjadi hotel gua yang unik.

Baca Juga : Tak Ketahuan Kapan Nikahnya, Risty Tagor Kini Jadi Istri Siri Pengacara Kondang, Rumah Mewahnya Jadi Sorotan!

2. Rondavels/Round Homes (Lesotho, Afrika Selatan)

Rondavels/Round Homes (Lesotho, Afrika Selatan)

Di Afrika Selatan, terdapat gubuk-gubuk yang dibuat dari bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar.

Sama seperti igloo, rondavels secara tradisional digunakan sebagai tempat berburu sementara.

Saat ini, rumah-rumah berbentuk bundar ini banyak dibangun dan dibeli oleh orang-orang yang tertarik untuk menghemat ruang dan energi.

Baca Juga : Ancam Bunuh Orang Tuanya, Remaja di Jawa Timur Ini Ngamuk Hingga Bakar Rumah Karena Tak Dibelikan Handphone!

3. Yurts (Kyrgyztan, Asia Tengah)

Yurts (Kyrgyztan, Asia Tengah)

Yurts merupakan tenda portabel tradisional yang terbuat dari kulit binatang.

Tenda ini telah lama digunakan oleh masyarakat nomaden Asia Tengah selama berabad-abad.

Sementara, di masa lalu, struktur ini dimaksudkan sebagai tempat penampungan sementara.

Metode konstruksi kontemporer dan akses ke bahan-bahan baru telah memungkinkan Yurts untuk digunakan sebagai perumahan permanen.

Baca Juga : Tree-Ness House, Rumah Desain Vertikal yang Menyeimbangkan Nuansa Alam dengan Kehidupan Perkotaan

4. Underground House (Coober Pedy, Australia)

Underground House (Coober Pedy, Australia)

Coober Pedy merupakan sebuah kota yang ada di Austrakua Selatan dan terkenal sebagai tempat perlindungan khusus yang dibangun di bawah permukaan bumi.

Menurut Smithsonian Magazine, rumah bawah tanah yang unik ini bertindak sebagai oasis dari panas pedalaman (suhu musim panas bisa mencapai 113 derajat Fahrenheit).

Rumah ini juga bisa melindungi dari badai debu.

Karena alasan ini, separuh dari penduduk kota — serta museum, gereja, dan bahkan hotel — telah memilih gaya hidup bawah tanah ini.

Baca Juga : Timbul Energi Negatif, Rak Terbuka Ternyata Tak Baik Secara Feng Shui

5. Igloo (Baffin Island, Kanada)

Igloo (Baffin Island, Kanada)

Meskipun tidak separah dulu, iglo digunakan oleh orang-orang di alam bebas sebagai tempat penampungan sementara.

Dibangun dari salju yang terkompresi, igloo ini memiliki kemampuan untuk membuat penghuni tetap hangat dengan menghalangi angin dingin dan membuat api kecil.

Sekarang, igloo dapat ditemukan di Pulau Baffin, Kanada, dan lokasi bersalju lainnya di Amerika Utara.

Baca Juga : Zhongshu Bookstore, Toko Buku Futuristik yang Membawa Pengunjung Seperti Berada di Awan

6. Victorian and Edwardian House (San Fransisco, California)

Victorian and Edwardian House (San Fransisco, California)

Selain geografi yang berbukit-bukit, San Francisco dikenal dengan rumah-rumah bergaya Victoria dan Edwardian.

Menampilkan jendela dan hiasan hiasan, sebagian besar rumah berwarna-warni ini dibangun pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Sekarang gaya rumah ini dapat ditemukan di seluruh kota.

Baca Juga : 10 Tahun Dikabarkan Tumor Otak, Kini Gugun Gondrong Alami Demensia, Intip Hunian Miliknya yang Jauh dari Kata Mewah

7. Adobe Building (Acoma, New Mexico)

Adobe Building (Acoma, New Mexico)

Terletak di mesa, Acoma Pueblo adalah situs bersejarah di New Mexico.

Orang-orang Acoma telah tinggal di situs selama 2.000 tahun dan mulai membangun rumah dari bata pada abad ke-17.

Sekarang, sekitar 300 rumah mudbrick ini ada di Acoma.

Baca Juga : Sejuta Penyimpanan Tersembunyi, Berikut Inspirasi Desain Apartemen Seluas 120 Meter Persegi

8. "Gingerbread" Cottage (Martha's Vineyard, USA)

Dinamai dengan apik setelah tradisi permen Natal yang aneh, rumah kue jahe di Martha’s Vineyard terlihat seperti di buku cerita bergula yang manis.

Menurut Around The World L, rumah-rumah kayu ini bermunculan di akhir abad ke-19.

Sejak itu, mereka secara kreatif dicirikan sebagai "Carpenter's Gothic" karena hiasan hiasan mereka.

Baca Juga : Hati-Hati, Shower Kamar Mandi Berpotensi Jadi Sarang Bakteri Berbahaya

9. Canal Boats (London, United Kingdom)

Canal Boats (London, United Kingdom)

Sementara, seperti bagian dunia lainnya, sebagian besar warga London tinggal di rumah-rumah yang dibangun di atas tanah, beberapa di antara mereka membangun rumah di atas kanal.

Kanal ini merupakan jalur air yang membentang hampir sembilan mil dari kota dan merupakan rumah bagi komunitas perahu kanal.

Alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan rumah dan rumah mahal di London, rumah perahu menjadi cara yang semakin populer untuk tinggal dan bekerja di ibukota.(*)