Selidiki Rumah Paling Berhantu di Inggris, Paranormal Sampai Ketakutan Setengah Mati

IDEAonline - Sebuah video menyeramkan baru-baru ini sedang viral dan banyak dilihat oleh netizen di Inggris.

Kejadian di video ini seperti dalam fim Conjuring.

Video berikut ini memperlihatkan Penyelidik Paranormal sedang menyelidiki sebuah rumah paling berhantu di Inggris.

Mereka adalah Penyelidik Paranormal Rebecca Palmer dan suaminya Sean Reynolds.

Sean dan Rebecca saat itu sedang syuting untuk rangkaian acara TV terbaru Ghost Dimension.

Mereka memutuskan untuk memasuki rumah paling berhantu di Inggris ini.

Menurut Mirror (4/11/2017) rumah itu beralamat di 30 East Drive di West Yorkshire.

Hingga saat ini rumah tersebut ditinggali oleh keluarga Pritchard.

Nah, keputusan untuk mendatangi rumah tersebut karena Sean dan Rebecca mendapatkan laporan dari keluarga Pritchard yang sering diteror hal tak kasat mata pada tahun 1960an.

Rebecca Palmer dan suaminya Sean Reynolds/Mirror

Kabarnya keluarga Pritchard di tahun 1960an sering mendapati kejadian-kejadian yang aneh.

Misalnya menyalakan dan mematikan lampu, membalik perabotan dan membanting pigura foto.

Saat melakukan penyelidikan itu, Rebecca Palmer sampai terlihat ketakutan setengah mati.

Sebuah suara geraman yang seperti menyebut nama wanita terdengar.

Suara itu terdengar bertepatan sebelum sebuah pintu pintu terbuka dengan sendirinya.

Dalam keadaan gelap, Sean Reynolds, berani bertanya pada penampakan hantu itu.

Apakah 'dia' yang bertanggung jawab atas suara ketukan yang baru saja mengisi ruangan itu.

Beberapa saat kemudian, suara yang dalam dan terdistorsi membungkam Sean dan Rebecca.

Pasangan ini dengan putus asa mencoba untuk mengetahui apa yang dikatakannya.

"Apakah itu ya atau Bex?" Mereka berceloteh, sebelum menyetujui suaranya terdengar seperti ucapan "Bex".

Pasangan itu, yang bergabung dengan kameramen mereka Paul Jowett, terlihat ketakutan saat "setan" itu terus meneror ruangan tersebut.

Tiba-tiba, ada sebuah dentuman keras yang terdengar seperti logam jatuh ke lantai.

Rebecca secara naluriah memeluk suaminya dengan ketakutan.

Suara lain, yang terdengar seperti bermain musik, dan menggema di ruangan saat mereka berdiri dalam keheningan yang tertegun.

"Kenapa harus melakukan itu?" Rebecca akhirnya bertanya saat suara mulai mereda.

Kameramen lalu berkata, "Itu agak gelap, bukan?"

Tapi sepertinya saya tidak takut dengan pemandangan aneh yang ada di depan matanya.

"Agak jahat," Sean menambahkan.

Mereka tiba-tiba membalikkan kamera ke pintu di depan ruangan, dan beberapa detik kemudian pintu itu terbuka sendiri.

Padahal tidak ada satu pun orang di sana.

Rebecca berteriak saat kru kamera mati-matian berusaha mengetahui apakah kamera itu merekam sesuatu.

"Itu baru saja dibuka dengan sendirinya," kata Sean tak percaya.

Rebecca kemudian mengakui bahwa ini adalah pengalaman pertama kalinya sejak sekian lama dia jadi Penyelidik Paranormal.

Dia berkata: "Itu benar-benar mengerikan, saya belum pernah memiliki komunikasi yang jelas dan cerdas dari entitas paranormal sebelumnya."

"Dan suara yang dia biarkan keluar, jeritan setan itu mengerikan, saya belum pernah mendengarnya, tidak dapat disangkal bahwa itu berasal dari dunia lain, hanya gerutuan yang benar-benar mengerikan ini."

Rumah itu dikenal sebagai lokasi "kejadian poltergeist paling kejam di Inggris" di tahun 1960an.

Keluarga Jean dan Joe Pritchard, pindah ke rumah itu bersama putra mereka, Philip (15) dan anak perempuannya, Diane (12) pada tahun 1966.

Mereka menjelaskan bahwa sering menemukan ada kolam air terbentuk di sekitar rumah, lampu dimatikan dan menyala, perabotan dijungkirbalikkan, pigura dijatuhkan dan benda-benda melayang atau menghilang.

Keluarga tersebut juga mengatakan bahwa mereka sering melihat sosok misterius berjubah hitam dan tampak seperti seorang biarawan.