Komponen penyusun yang terdiri dari beberapa lapisan membuatnya tidak mudah robek.
Kelebihan ini membuatnya fleksibel digunakan untuk berbagai keperluan desain dan pemakaian.
Meski terbuat dari plastik, kulit sintetis tetap aman, tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Terdapatnya top coating pada material ini, menyebabkan bahan plastik yang berbahaya tak terkena langsung dengan kulit manusia.
Kulit sintetis juga minim perawatan.
Bahannya yang tak menyerap debu, membuatnya tidak mudah kotor.
Kalau pun ia terkena kotoran, dibersihkan dengan lap basah akan segera bersih kembali.
Jenis pelapis sintetis pun beragam, salah satu yang laku di pasaran adalah jenis polyurethane (PU).
Hal paling menarik dari jenis pelapis ini adalah tampilannya yang serupa dengan kulit asli.
Halus, berpori kecil, dan mengilap.
PU unggul dengan variasi corak dan warna yang lebih banyak ketimbang kulit asli yang cenderung terpaku pada warna alami kulit binatang.