IDEAonline - Rumah menjadi salah aset yang diberikan orangtua kepada anak-anaknya.
Dikatakan sebagai aset karena keberadaannya bisa menguntungkan secara ekonomi jika disewakan.
Apalagi di tengah kemajuan teknologi, saat ini tengah berkembang fenomena memesan hunian temporer dengan memanfaatkan jaringan internet, misalnya Airbnb.
Berdasarkan kemudahan memesan penginapan, banyak pemilik yang berupaya membagi rumahnya, seperti klien studio arsitektur Moreids.
"Klien ingin rumah dibagi, sehingga butuh renovasi. Ini sekaligus jadi kesempatan ke depan kalau (pemilik) mau bikin rumah kos dan disewakan melalui AirBnB," ujar arsitek pendiri Moreids, Farrizky Astrawinata saat pameran #HUNI_KOMUNAL di Kedai Ketan Susu, Jakarta, Sabtu (1/4/2017) pada Kompas.com.
Proyek ini dinamakan The Next Generation dengan lokasi di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Farrizky bercerita, proses desain rumah ini cukup panjang karena awalnya klien hanya ingin membuat rumah kos.
Ide untuk menjadikannya rumah sewa baru muncul pada kemudian hari. Pertimbangan ini bukannya tanpa sebab.
Baca Juga : Layaknya Aplikasi Chatting Kekinian, Gedung Ini Punya 22 Emoticon Lucu di Fasadnya!
Lokasi rumah tersebut sangat sesuai sebagai destinasi hunian pekerja kota mengingat jalur transportasi kota semakin berkembang.
"Pembagian lahan untuk ketiga anak juga sempat jadi pembicaraan serius. Pada akhirnya, ini membuat rumah dibagi menjadi tiga bagian," kata Farrizky.
Karena beberapa anaknya sudah tinggal bersama, tutur dia, pemilik berharap rumah tersebut mandiri dan tetap menghasilkan secara ekonomi.