Follow Us

BREAKING NEWS: Gempa 5,4 SR Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Kota Bandung

Agnes - Selasa, 08 Januari 2019 | 18:09
Ilustrasi gempa bumi
kompas.com

Ilustrasi gempa bumi

IDEAonline - Info BMKG menyatakan gempa bumi berkekuatan 5,4 SR mengguncang Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019) pukul 16.54.

Gempa terjadi pada kedalaman 10 km.

BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami

Berikut ini informasi yang disampaikan BMKG.

Jika kamu memperhatikan info dari BMKG tersebut, gempa memang dirasakan di kota-kota sekitar Sukabumi.

Gempa ini dirasakan di Bandung, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Pangandaranm Lembang Cibareno dan Lebak.

Masyarakat yang berada di kota-kota tersebut merasakan getaran gempa berdasarkan skala MMI.

Apa itu Skala MMI?

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.

Baca Juga : Antisipasi Gempa, Kota Mataram Gunakan Aplikasi Teknologi

BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut:

I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca Juga : BREAKING NEWS: Gempa 5 SR Guncang Wilayah Pangandaran, Jawa Barat

V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

Baca Juga : Kaca Rumah Tahan Gempa dan Aman dari Pencurian, Ini Materialnya!

VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI: Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca Juga : Antisipasi Gempa, Kota Mataram Gunakan Aplikasi Teknologi

XI MMI: Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI: Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap dan benda-benda terlempar ke udara.(*)

Baca Juga : Bantu Korban Gempa Sandiaga Uno Lelang Lukisan Hingga Topi, Laku Hingga Puluhan Juta!

Editor : Alfa

Baca Lainnya

Latest