Follow Us

Pemuda Tiongkok Buat Rumah Unik Berbentuk Telur, Bentuk Protes karena Mahalnya Harga Rumah

Agnes - Jumat, 11 Januari 2019 | 09:00
Dai Hafei, pemuda Tiongkok yang tinggal di rumah berbentuk telur
AFP

Dai Hafei, pemuda Tiongkok yang tinggal di rumah berbentuk telur

Banyak yang berasumsi bahwa ia terlalu miskin untuk menyewa kamar yang layak, atau bahwa ia melakukan protes diam-diam terhadap kebijakan perumahan pemerintah.

Yang lain juga bertanya-tanya apakah semuanya itu merupakan aksi publisitas untuk Dai, seorang arsitek, dan perusahaan tempat dia bekerja.

"Saya tidak punya niat menjadikannya hal yang politis ... saya mengambil jurusan arsitektur, saya punya waktu, dan saya hanya ingin bermain," katanya.

Baca Juga : Makin Nyaman, Ini 5 Area Tepat Menyelipkan Storage di Rumah Mungil

Kembali pada 2010, Standard Architecture yang berbasis di Beijing, tempat Dai bekerja saat itu memang meluncurkan proyek arsitektur konsep dalam sebuah pameran di Shenzhen, Provinsi Guangdong.

Idenya adalah untuk membuatnya seolah-olah telur telah diletakkan di kota-kota, dengan sejumlah rumah berbentuk telur yang tersebar di lanskap.

Menurut konsep itu, pemiliknya, yang kemungkinan besar adalah pekerja migran, dapat hidup di dalam telur dan menjalankan bisnisnya di siang hari, seperti restoran atau kedai KTV.

Baca Juga : Terinspirasi Sejarah Manufaktur, Starbucks Reserve Roastery Manhattan Hadir dengan Interior Gelap dan Aksen Tembaga

Rumah berbentuk telur ini bisa dipindahkan dengan menggunakan mobil
globaltimes

Rumah berbentuk telur ini bisa dipindahkan dengan menggunakan mobil

Dai memutuskan untuk mengambil desain konseptual ini dan mewujudkannya, dengan biaya sekitar 20.000 yuan atau sekitar Rp 41 juta.

Dai meminjam uang yang dia butuhkan dan mulai membangun tempat penampungan pada Juli 2010 menggunakan kawat besi, bambu, karung pasir, dan plexiglas.

Dua bulan kemudian, rumahnya selesai.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest