Follow Us

Museum Ini Miliki Fasad Bentuk Cerobong, Ternyata Ini Fungsinya!

Rebi - Jumat, 25 Januari 2019 | 12:00
 Exploratorium
Kris Provoost

Exploratorium

 Exploratorium
Kris Provoost

Exploratorium

Baca Juga : Menyentuh Hati, Ternyata Begini Kondisi Candi Borobudur saat Pertama Kali Ditemukan!

Kerucut terbesar museum Exploratorium membentuk titik fokus fasad, kereucut ini menampung lobi setinggi tiga kali lipat dengan jalan spiral yang besar.

 Exploratorium
Kris Provoost

Exploratorium

Ini menyediakan akses ke semua bagian umum bangunan dan dilapisi dengan lubang intip yang dapat dilihat tersebar di seluruh fasad.

Pengunjung juga dapat mengikuti jalan ke platform penglihatan di atap museum, yang bersarang di antara puncak struktur seperti cerobong asap, dan menghadap kota sekitarnya.

 Exploratorium
Kris Provoost

Exploratorium

Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ini Dia 3 Jenis Hunian yang akan Tren Tahun 2019

Volume berbentuk cerobong kecil berisi ruang untuk tampilan pameran besar.

Untuk menciptakan "nuansa dunia lain" di dalam museum, Arsitek Bernard Tschumi memasang lampu melingkar agar menyerupai rasi bintang.

Namun, ketergantungan pada pencahayaan buatan terbatas di tempat lain, karena struktur kerucut atasnya oleh skylight, dan menyalurkan cahaya alami ke seluruh museum.

Bernard Tschumi Architects juga mendesain struktur ini berfungsi sebagai cerobong surya, sistem pendingin dan pemanas pasif yang menyalurkan udara hangat keluar dari gedung di musim panas, dan menyaringnya selama musim dingin.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest