Ciptakan Simbol Perdamaian, Ini Rumah Dengan Fasad 102 Pohon Zaitun

Hikmah - Senin, 28 Januari 2019 | 15:25

IDEAonline - Kisi-kisi baja berisi 102 pohon zaitun di depan halaman menjadi solusi untuk memperluas fasad rumah di Bangkok.

Disebut Flower Cage House, rumah ini dirancang oleh kantor arsitektur lokal Anonym

Dilansir dari Dezeen, proyek rumah ini melibatkan pekerjaan perluasan rumah terpisah yang berusia 10 tahun dengan menambahkan ruang baru di atas carport.

Ekstensi yang didominasi kaca dilindungi oleh layar yang kuat namun ringan secara visual, yaitu baja-baja yang berbentuk kotak-kotak kecil.

Bukaan rangka kisi baja ini memuat 102 pohon zaitun yang tertanam di dalam pot keramik yang dirancang oleh seniman lokal.

Tanaman ini dimaksudkan untuk menciptakan simbol perdamaian dan juga membantu melembutkan tampilan fasad.

"Bangunan baru mewakili karakter pemilik, yang kuat, energik, namun lembut dan sensitif pada saat yang sama," jelas Anonym, yang dipimpin oleh desainer Phongphat Ueasangkhomset dan Parnduangjai Roojnawate.

Ringkasan tujuan proyek ini adalah untuk memperbesar rumah, mengoptimalkan dimensi tetapi juga untuk meningkatkan tata letak internal dan memungkinkan lebih banyak cahaya alami masuk.

Para perancang memulai dengan memindahkan kerangka garasi yang sudah ada, dan menggantinya dengan struktur baja.

Selain itu mendukung ruang multiguna baru di lantai pertama.

Pintu masuk rumah mengarah ke koridor yang dilapisi dengan kaca berbingkai baja yang menghadap ke area parkir dan kolam renang.

Pada sisi lain terdapat kamar tidur dan koridornya berujung di area ruang tamu terbuka.

Para arsitek merancang ulang bagian belakang lantai dasar dengan menghapus dinding yang ada untuk menciptakan satu ruang yang berisi ruang santai, dapur, dan ruang makan.

Ruang hidup juga tertutup oleh dinding kaca yang dibanjiri dengan cahaya alami.

Orientasi bangunan menghadap utara ruang mencegah overheating.

Selain itu ditambahkan jendela yang menyediajan ventilasi alami yang lebih baik.

Satu set tangga besi yang tergantung di atas salah satu kolam ini menghubungkan ruang luar yang tertutup di lantai dasar dengan ruang serbaguna di atas.

Dinding kaca yang melapisi ruangan ini dapat ditarik untuk membukanya ke luar.

Lantai pertama dibentuk sebagai area pribadi seperti retret penthouse dengan lounge dan kamar tidur utama.

Ruangan ini disatukan oleh ruang ganti dan kamar mandi besar.

Anonim juga telah menciptakan ruang kerja untuk perusahaan produksi TV yang berbasis di Bangkok yang menampilkan permukaan hijau tebal dan halaman dalam yang terpencil (*)