:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/29/2986858770.jpg)
Tujuannya untuk mempelajari kondisi sulit tidur pada manusia.
Penelitian ini melibatkan 11 responden untuk dipindai pada bagian gelombang otaknya.
Hasil dari penelitian ini, otak sebelah kiri memperlihatkan gelombang yang cukup lambat ketika seseorang tidur di tempat yang baru pada pertama kali.
Hal ini bisa disebut sebagai first night effect aau efek malam pertama.
Baca Juga : Bantu Perkembangan Anak, Coba 7 Inspirasi Desain Ruang Bermain Ini
Dari eksperimen berikut, ditarik kesimpulan bahwa otak bagian kiri akan rileks lebih lama ketika seseorang berada di lingkungan yang belum dikenalnya.
Otak kiri memang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengenal segala sesuatu yang baru yang ada di sekitarnya.
Kesebelas responden ini diteliti Masako dan rekannya dengan melihat pola tidur responden dalam dua kondisi.
Baca Juga : 4 Solusi Masalah Dinding Saat Musim Hujan, Mulai Rembes Hingga Jamuran
Ilustrasi Tidur
Pertama, saat mereka berada jauh dari rumah.
Kedua, saat responden berada di tempat yang baru selama lebih dari satu minggu.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)