Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Memiliki Sertifikasi Khusus, Rotan Asal Katingan Kalteng Ini Justru Hadapi Masalah

Agnes - Senin, 04 Februari 2019 | 08:00
Penggunaan Furnitur Rotan Pada Hunian
itspineapple.com

Penggunaan Furnitur Rotan Pada Hunian

Masalah yang dihadapi oleh P2RK menyangkut tata niaga atau penjualan dari rotan itu sendiri.

Penjemuran rotan di Katingan

Penjemuran rotan di Katingan

Menurut Indra Bayu Patimeleh selaku Forest Coordinator WWF Kalimantan Program Forest-Freshwater, Sebangau Katingan Landscape, harga rotan basah saat ini Rp 6,800 per kilo dan rotan kering Rp 1,300 per kilo.

Harga yang sangat murah jika dibandingka denga kerja keras para petani dan pengrajin rotan.

Untuk menangani masalah itu, WWF bekerja sama denga IKEA melakukan program pendampingan kepada P2RK untuk mengembalikan ‘harga diri rotan’.

“Kita ingin program ini bisa meningkatkan profiling dari petani rotan.

Baca Juga : Yuk Kenalan dengan Batshsphere, Bak Mandi Berbentuk Bola yang Tergantung di Langit-Langit

Kita ingin mengangkat profiling para petani rotan itu dan memberikan apresiasi terhadap kerja keras mereka selama ini.

Karena mereka telah melakukan banyak hal, jauh lebih baik dibandingkan dengan para petani rotan yang lain” kata Irwan Gunawan, Direktur Program Kalimantan Forest and Freshwater WWF Indonesia, ditemui di Kantor WWF pada Rabu (30/1/2019).

Lebih lanjut lagi menurut Irwan setidaknya ada dua masalah yang terjadi terhadap rotan di Katingan.

Baca Juga : Bisa Pengaruhi Kesehatan, Kenali 5 Bahan Bantal Sebelum Membelinya

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular