Pada siang hari, bayangan pohon-pohon di sekitarnya akan diproyeksikan ke bagian depan, secara halus menyusup ke bagian dalam yang terang benderang.
Baca Juga : Ini 6 Pilihan Atap Rumah yang Cocok untuk Iklim Tropis di Indonesia
Dipimpin oleh Marcio Kogan dan Marcio Tanaka, studio MK27 memanfaatkan suksesi frame glulam dengan batang baja yang digunakan untuk menguatkan struktur.
"Substruktur menopang kulit bangunan dan menciptakan celah antara bidang fasad dan pilar," jelas arsitek.
Jaraknya memperkuat pembacaan ritme dan kelengkapan sederhana dari elemen kayu.
(*)