Menjulang dengan ketinggian 53 meter, Brock Commons Tallwood House, sebuah apartemen mahasiswa di Vancouver, menjadi gedung berbahan dasar kayu tertinggi di dunia.
Bangunan ini mampu menampung 404 siswa serta menjadi bagian dari University of British Columbia (UBS).
Gedung ini menghabiskan dana 52 juta dollar AS untuk pembangunan.
Bagian dinding apartemen 18 lantai ini terbuat dari glulam atau glulam.
Baca Juga : Ciptakan Suasana Komunal yang Santai, Rumah Pantai Ini Berbentuk Silinder
Sedangkan bagian lantai terbuat dari material CLT. Uniknya bangunan ini hanya membutuhkan waktu 70 hari untuk proses pembangunan, empat bulan lebih cepat dari perencanaan.
Brock Commons Tallwood House dirancang oleh Acton Ostry Architect dan berkolaborasi dengan Fast + Epp serta penasihat bangunan kayu, Architekten Hermann Kaufmann dari Austria.
2. The Tree, Norwegia
The Tree
Menjulang dengan ketinggian 49 meter, The Tree menjadi bangunan kayu tertinggi kedua saat ini.
Bangunan ini terdiri dari 14 lantai yang terbagi menjadi 11 ruangan dengan satu kamar tidur dan 51 ruangan dengan dua kamar tidur.
Baca Juga : Sering Bekerja di Rumah? Ini 4 Inspirasi Meja Kerja untuk Hunian Mungil