Terus kepikiran, eh bisnis yuk ke Mas Uya, apa yuk. Kayak do something yang di luar shooting," kata Luna
Dari situ, ia dan Uya kemudian berpikir untuk memulai bisnis kuliner. Lalu karena keduanya menyadari sama-sama suka martabak, akhirnya mereka putuskan membuka usaha itu.
"Nah mulailah dari situ kami cobain semua martabak di Jakarta," ucapnya
"Pada saat itu enggak terlalu banyak sih paling cuma ada beberapa yang cukup kekinian. Kalau istilah sekarang, zaman now hehehe," sambungnya.
Kemudian, saat mulai muncul pembelian makanan berbasis aplikasi, Luna dan Uya mendapatkan fakta bahwa martabak adalah salah satu makanan yang paling banyak dipesan.
"Bisnis ini ternyata menjanjikan juga. Berarti martabak ini punya pasar yang besar.
Memang sih banyak pemilihan martabak lain. Saya yakin ini punya daya tarik berbeda juga pastinya. Jadi awalnya karena suka makan," ujar Luna.
Gimana menurut IDEA lovers?(*)