Follow Us

Hemat Energi dengan Ruang Belajar Terbuka, Bangunan Kampus Ini Jadi Propotipe Desain Berkelanjutan

Rebi - Senin, 04 Maret 2019 | 15:00
NUS School of Design & Environment 4
Rory Gardiner

NUS School of Design & Environment 4

Berbagai ruang terbuka dapat digunakan untuk pembelajaran informal.

NUS School of Design & Environment 4
Rory Gardiner

NUS School of Design & Environment 4

Area interstisial antara kulit bagian dalam dan luar dari fasad timur dan barat dirancang untuk penelitian.

Zona penelitian ini terletak di belakang layar panel aluminium bergelombang dan berlubang yang memungkinkan cahaya dan udara meresap.

Bagian-bagian dari fasad aluminium dapat dibongkar dan diganti untuk uji coba sistem baru dan teknologi bangunan hijau.

NUS School of Design & Environment 4
Rory Gardiner

NUS School of Design & Environment 4

Baca Juga : Tak Disangka! Rumah Kumuh Ini Punya Interior Bak Hotel Bintang Lima

Ketinggian selatan memiliki atap besar yang melintas yang menciptakan serambi terlindung yang membentang di seluruh sisi bangunan ini.

Hubungan erat antara bangunan dan alam sekitarnya ditekankan oleh integrasi ruang-ruang luar di bawah atap, yang juga melindungi taman dan menghasilkan pohon.

Kebun adalah bagian penting dari pengalaman ekologi dan pedagogis SDE4.

Bentang alam membantu memurnikan limpasan air dari atap dan hardscape, memberikan peluang untuk belajar tentang pengelolaan air, sementara pengenalan tanaman asli dapat digunakan sebagai dasar untuk pendidikan lingkungan.

Bangunan ini menampilkan palet material dari beton, baja dan kaca, yang digunakan dalam keadaan mentah untuk menekankan pengejaran prinsip-prinsip desain biofilik.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest