Ungkapan “warna hangat vs dingin” merujuk ke tempat warna tertentu pada roda warna.
Secara tradisional, nuansa seperti merah, oranye dan kuning dianggap sebagai warna hangat karena lebih cerah.
Namun, warna netral seperti cokelat dan cokelat juga termasuk dalam warna campuran.
Di sisi lain dari spektrum adalah warna-warna dingin adalah biru, hijau dan ungu, serta abu-abu.
Pilihan warna hangat atau dingin akan memengaruhi energi ruang.
Baca Juga : Mulai dari Jenis Hingga Waktu Idea Menggantinya, Ini Dia 4 Fakta Spons yang Tak Banyak Diketahui!
Karena warna-warna hangat cenderung membawa nuansa optimis dan ramah ke sebuah ruangan bahkan bisa membawa kesan menghibur pada ruangan.
Pikirkan juga untuk menggunakan corak warna ini di ruang makan atau dapur.
Warna-warna sejuk atau netral lebih dan baik di kamar tidur dan ruang kantor, di mana energi yang menenangkan akan dirasakan.
Baca Juga : Lokasi Rumah Ternyata Mempengaruhi Keberuntungan, Ini Kata Pakarnya
3. Skema warna komplementer