Dari semua aturan warna yang digunakan desainer interior, skema warna komplementer sering dianggap sebagai skema paling sederhana.
Alasannya karena skema warna ini hanya melibatkan dua warna.
Secara khusus, skema ini menggunakan dua warna yang saling berhadapan dalam roda warna.
Dengan demikian kamu akan mendapatkan kombinasi seperti biru dan oranye, kuning dan ungu atau merah dan hijau.
Baca Juga : Punya Kolam Ikan di Rumah, Ikuti Panduannya Agar Ikan Koi Tetap Hidup
4. Skema warna analog
Untuk skema warna analog, yang harus kamu lakukan adalah memilih warna pusat atau utama kemudian juga memilih warna di kedua sisinya pada roda warna.
Dua warna akan menjadi warna primer dan yang ketiga akan menjadi warna perpaduan keduanya.
Misalnya, merah, oranye dan kuning atau merah, ungu dan biru.
Karena kamu menggunakan tiga warna dalam warna ini, proporsional akan berguna untuk memastikan ruang terasa seimbang.