Kayu tersebut kemudian didaur ulang dan dijadikan material utama pembuatan furniture.
Baca Juga : IFEX 2019 Resmi Dibuka, Peluang Pasar Industri Furnitur Terbuka Lebar
Syaiful Rahman, direktur Divadi Boat Wood Furniture Pasuruan, mengatakan bahwa pemilihan kayu dari perahu bekas ini dikarenakan kayu tersebut memiliki keunggulan.
"Nelayan kalau bikin perahu pasti cari kayu yang bagus karena berhubungan dengan keselamatannya. Nah, perahu itu pasti tahan 10-15 tahun untuk digunakan," kata Syaiful Rahman.
Baca Juga : Toko Aksesori Furnitur, Abadi Klender Center, Resmi Dibuka dengan Tampilan Lebih Modern
Syaiful Rahman melanjutkan bahwa daripada perahu-perahu bekas hanya berakhir jadi kayu bakar, lebih baik ia daur ulang dan manfaatkan kembali jadi produk yang bernilai.
"Kayu dari perahu juga ini tahan rayap, jadi kuat," tambah Syaiful Rahman.
Kayu yang digunakan adalah kayu jati, kayu besi, dan kayu nyamplung.
Divadi Boat Wood Furniture sendiri didirikan pada pertengahan tahun 2002.