Laporan wartawan IDEA, Rebi
IDEAonline - Gelaran Indonesia International Furniture Expo (lFEX) terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pameran mebel dan kerajinan BZB (business to business) terbesar di Indonesia dan kawasan regional.
Hal ini terlihat dari semakin banyaknya peserta dan buyers yang memberikan dukungan bagi pelaksanaan IFEX 2019.
Pihak penyelenggara mencatat adanya kenaikan jumlah peserta pameran baik dari dalam maupun luar negeri.
Beberapa peserta dari dalam dan luar negeri bahkan baru pertama kali mengadakan pameran di Indonesia.
Besarnya potensi eksposure pasar yang ditawarkan oleh lFEX menjadi salah satu pendorong semakin banyaknya peserta yang mengikuti pameran mebel dan kerajinan tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan lndonesia (HlMKl) dan Dyandra Promosindo ini.
Baca Juga : IFEX 2019 Resmi Dibuka, Peluang Pasar Industri Furnitur Terbuka Lebar
Produk-produk yang dibawa oleh para peserta baru ini pun beragam, mulai dari mebel untuk ruang indoor dan outdoor, hingga produk interior decoration dan art & craft.
"Kami melihat setiap tahun IFEX terus mencatatkan tren positif baik dari segi jumlah peserta, pengunjung, maupun pertumbuhan bisnis bagi para peserta. Sebagai bagian dari sirkuit pameran furnitur di Asia Tenggara, IFEX telah menjadi destinasi wajib bagi para pemain industri furnitur dunia,” ujar Ketua Umum HIMKI, Ir. Soenoto yang ditemui IDEAonline.
Baca Juga : Disebut Clips, Furnitur Ini Terinpsirasi Perubahan Bentuk dari Penjepit Kertas
Per tanggal 17 Februari 2019, tercatat sebanyak 4.942 visitor dan buyers dari dalam dan luar negeri dari 149 negara telah melakukan registrasi untuk meramaikan pameran IFEX 2019.