4 Pertimbangan yang Selalu Harus Kamu Ingat Sebelum Renovasi Dapur

IDEAonline-Merencanakan perombakan dapur bisa membuat stres sejak awal.

Bagaimanapun, usaha ini cukup mahal dan ada banyak keputusan yang harus diambil.

Namun, dengan sedikit pemikiran dan perencanaan, proses dapat mulai terasa jauh lebih mudah.

Untuk itu, dilansir dari freshome, ada empat pertimbangan untuk merombak dapurmu.

Baca Juga : Desain Simpel Namun Banyak Diminati, Inilah Furniture yang Terbuat dari Kayu Mahoni si Hama Kayu

1. Memiliki visi dalam pikiran

4 hal yang harus diperhatikan untuk merenovasi dapur

Meskipun ini mungkin tampak sedikit berlawanan dengan intuisi, salah satu cara terbaik untuk mendapatkan hasil yang bagus dari perombakan adalah mulai dari akhir dalam pikiran.

Dengan begitu, kamu akan memiliki visi akhir yang dapat berfungsi sebagai kerangka kerja saat menjalani proses renovasi.

Ini dapat membantu membuat pengambilan keputusan jauh lebih mudah saat pilihan muncul.

Untuk menciptakan visi, langkah pertama harus mencari inspirasi desain.

Baca Juga : BREAKING NEWS: Banjir Bandang Sentani Jayapura, 9 Rumah Alami Kerusakan

Manfaatkan sepenuhnya situs web atau media sosial seperti instagram atau pinterest dalam pencarian.

Tidak peduli apa gaya pribadi, kamu harus dapat menemukan beberapa desain dapur yang berbicara kepadamu dan bisa menjadi inspirasimu.

Tapi jangan berhenti di situ saja, pastikan untuk menempatkan putaran sendiri pada desain, juga.

Gunakan mereka sebagai titik awal dari mana kamu dapat membuat perubahan untuk membuat dapur baru sefungsional dan seindah mungkin untuk dirimu sendiri.

Baca Juga : Pernah Tinggal di Indonesia, Ini Fakta Mencengangkan dari Jung Joon Young dan Isi Apartemennya yang Bikin Geleng Kepala!

2. Tetapkan anggaran

Tetapkan anggaran untuk renovasi dapur

Setelah kamu memikirkan dapur idealmu, langkah selanjutnya adalah mencari tahu bagaimana kamu bisa sedekat mungkin dengan hasil akhir tanpa menghabiskan seluruh tabunganmu.

Untuk melakukan itu, kamu harus menetapkan anggaran dan melakukan yang terbaik untuk mematuhinya selama seluruh proses renovasi.

Pertama, mulailah dengan melihat dengan saksama, berapa banyak yang bisa kamu keluarkan secara realistis untuk proyek perbaikan rumah ini.

Jika kamu berencana untuk mendanai renovasi dapur, lihat berapa besar pembayaran bulanan yang dapat kamu bayar.

Lalu, lakukan riset, cari tahu produk mana yang paling cocok dengan estetika dan anggaran.

Baca Juga : Guci Tanah Liat Sebagai Dekorasi Rumah, Fungsional Sekaligus Visual

3. Pekerjakan orang yang tepat

Pekerjakan orang yang tepat untuk proses renovasi

Setelah kamu memiliki produk ideal, saatnya untuk mengurus bagian lain dari puzzle remodeling: tenaga kerja.

Meskipun mungkin tergoda untuk menggunakan DIY sepenuhnya pada bagian pekerjaan ini untuk menghemat uang, sekaranglah saatnya untuk jujur ​​pada diri sendiri tentang keterampilan dan kemampuan.

Pikirkan baik-baik tentang apa yang dapat kamu lakukan versus kemungkinan lebih baik untuk membawa para profesional.

Setiap kali kamu memutuskan untuk mempekerjakan tenaga kerja, itu berarti saatnya untuk melakukan lebih banyak riset.

Mulailah dengan bertanya kepada teman dan keluarga apakah mereka pernah bekerja dengan siapa pun terkait projek rumah mereka atau cari referensi secara online.

Setelah kamu memiliki beberapa calon kontraktor yang potensial, saatnya untuk mendapatkan taksiran biaya yang harus kamu keluarkan.

Baca Juga : Bagus untuk Tanaman, Inilah Cara Buat Kompos di Rumah dengan Sisa Makanan Tanpa Berbau

4. Mengharapkan yang tak terduga

Sediakan budget tak terduga

Kiat terakhir kami sedikit berbeda dari yang lain, tetapi ini tidak kalah pentingnya.

Sayangnya, tidak peduli berapa banyak perencanaan yang kamu lakukan sebelumnya, proyek renovasi dapur memiliki cara untuk mengambil arah sendiri, biasanya ketika kamu tidak mengharapkannya.

Satu-satunya hal yang dapat kamu lakukan adalah menempatkan diri untuk memeprsiapkan pengahalang dan mengikuti arus saja.

Ketika kita mengatakan "kemungkinan," sebagian besar, yang kita maksud adalah moneter.

Secara umum, adalah ide bagus untuk meningkatkan anggaran setidaknya 10 hingga 15 persen untuk memperhitungkan biaya tak terduga yang mungkin muncul.(*)

Baca Juga : Megabuild Indonesia & Keramika 2019 Kembali Digelar, Hadirkan 500 Brand dari 14 Negara