Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dibangun untuk Mengejek Pesohor di Pondok Indah, Rumah Miring Bergaya Eropa

iDea Online - Rabu, 27 Maret 2019 | 10:00
Budi Pradono Architects merancang sebuah rumah sebagai bentuk antitesis dan ejekan terhadap bentuk rumah bergaya Eropa yang banyak berada di salah satu perumahan ekslusif di Jakarta.
Kompas.com

Budi Pradono Architects merancang sebuah rumah sebagai bentuk antitesis dan ejekan terhadap bentuk rumah bergaya Eropa yang banyak berada di salah satu perumahan ekslusif di Jakarta.

Budi kemudian melanjutkan bahwa simbol kesuksesan seringkali ditunjukkan lewat bahasa arsitektur.

Baca Juga : Rumah dengan Luas Hanya 1,3 Meter, Ternyata Tak Hanya di Vietnam, Indonesia Juga Punya!

"Sebagai contoh, kolom-kolom struktural yang ada di rumah ini sama seperti di Italia atau Perancis. Pilar-pilar ini menunjukkan kesuksesan," imbuhnya.

Selubung kaca Selain kerangka miring yang digunakan sebagai simbol ketidakstabilan, Budi juga membuat tiap lantai terselubung dalam kaca sehingga memberikan pandangan sungai dekat rumah dan ke masyarakat sekitar.

Panel kaca yang dibuat miring sejalan dengan struktur memiliki sebuah kolam renang dalam ruangan dan banyak tanaman hijau.

Di atas kolam renang panjang itu diletakkan sebuah kotak kaca yang digunakan sebagai mezanin sebelum jalan masuk ke atas.

Baca Juga : Sudah Lama Putus, Ternyata Luna Maya Masih Menyimpan Bayang-bayang Ariel Noah Lewat Hal Ini!

Lantai pertama Rumah Miring berisikan satu kamar tidur utama dan sebuah kamar mandi besar, sedangkan lantai paling atas digunakan sebagai ruang tamu dan kamar tamu.

Kamar tidur utama dan kamar mandi diciptakan dengan tujuan yang hampir sama dan memiliki fitur yang disesuaikan dengan gaya hidup pemilik rumah.

"Kamar mandi seluas 16 meter persegi ini dibuat sebagai respon terhadap tren perkotaan saat ini yang biasanya lebih banyak menghabiskan waktu di kamar mandi," jelas Budi.

Kamar mandi ini, lanjut Budi, akan menjadi ruang bagi penggunanya untuk memiliki waktu lebih tenang, ruang kontlempatif juga tempat istirahat ketika menggunakan ponsel pintar, membaca koran, dan media sosial sebagai alat komunikasi.

Baca Juga : Sudah Tak Lagi Jalin Cinta, Ariel Noah dan Luna Maya Ternyata Pernah dapat Penghargaan Atas Hubungan Masa Lalunya!

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular