Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Di Usia Sekolah dan Remaja Kebutuhan Anak Beda, Ini Inspirasi Kamarnya

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 03 April 2019 | 10:00
Lemari untuk menyimpan barang koleksi dan benda hobi anak sudah mulai dibutuhkan.
Yannis Rudolf Pratasik, Properti Arwin Amir, dan Thirza

Lemari untuk menyimpan barang koleksi dan benda hobi anak sudah mulai dibutuhkan.

IDEAOnline-Idea Lovers, para keluarga muda dengan anak-anak usia perkembangan, inilah informasi tentang cara mengolah kamar anak agar menjadi kesatuan harmonis dan dapat menfasilitasi kreativitas.

Psikolog RSIA Permata Cibubur, Maya Harry mengungkapkan, sebaiknya penataan ruang-ruang di rumah cukup fleksibel dan mampu mengikuti perkembangan anak.

Anak-anak memerlukan kamar yang lebih dari sekadar ruang untuk tidur sesuai kebutuhan fisik maupun mentalnya.

Perbedaan kebutuhan tersebut disebabkan oleh perkembangan fisik, seperti ukuran badan, kemampuan motorik, dan perkembangan psikologis yang sedang dialami anak-anak.

Bahkan, meskipun berada dalam kelompok usia yang sama, setiap anak tumbuh dengan kepribadian dan minat yang berbeda-beda.

Sesuai umurnya, anak-anak menginginkan tatanan kamar yang mampu merefleksikan kepribadian mereka sesuai dengan sifat, minat, dan hal-hal yang disukainya.

Setelah melewati usia bayi dan balita, anak memasuki usia sekolah dan seterusnya menginjak remaja.

Meja, kursi, dan lampu belajar dibuat senyaman mungkin karena waktu mereka lebih banyak di ruang belajar.

Meja, kursi, dan lampu belajar dibuat senyaman mungkin karena waktu mereka lebih banyak di ruang belajar.

Psikolog Amalia Darmawan pun berpendapat, tahap usia sekolah dan remaja pun perlu dicermati dengan menyediakan kamar yang mengakomodasi kebutuhannya menuju kedewasaan usia.

Inilah beberapa pertimbangan yang mestinya dilakukan untuk menata kamarnya.

Usia Sekolah (6-12 tahun)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular