Contohnya, warna-warna yang mengarah ke putih, seperti varian putih (broken white, gading), krem, atau warna-warna pastel yang muda.
Selain memperluas ruangan, warna tersebut juga akan menimbulkan efek rileks dan nyaman. Begitupun jika ingin menggunakan wallpaper.
Nurrizka, arsitek dari Vaastu Arsitektur studio menyarankan, “Pilih wallpaper yang sifatnya gradasinya yang tidak terlalu ketara.
Yang penting warnanya kategori putih atau natural.
” Sebaliknya, jika Anda menggunakan warna gelap pada dinding, justru ruang akan tampak sempit karena efek dari warna tersebut memberikan batasan.
Jika Anda ingin mengaplikasikan warna terang, sebaiknya hanya diterapkan pada salah satu sisi atau dinding saja. Gunanya sebagai point of interest atau penanda suatu ruangan.
Misalnya untuk area ruang tamu menggunakan karpet dengan warna merah.
Karpet itu bisa digunakan sebagai penanda ruang, sehingga tidak perlu menggunakan sekat atau partisi yang mempersempit ruang.
(*)