IDEAOnline-Mas Dian, MRE, pakar Feng Shui yang juga memahami ilmu arsitektur menuturkan, menurut aturan Feng Shui yang menganut alira konservatif, seharusnya posisi dapur ada dalam satu ruangan dengan satu pintu masuk saja.
Dapur dengan satu pintu masuk dikatakan sebagai dapur dengan Feng Shui yang benar.
Sedangkan ruang dapur dengan banyak pintu atau dapur dengan posisi yang (terbuka seperti kebanyakan dapur di rumah perkotaan zaman sekarang), yang bisa untuk lalau-lalang orang,akan dikatakan sebagai dapur dengan Feng Shui yang tidak baik.
Analisa Feng Shui seperti di atas ternyata memiliki suatu sejarah panjang dengan alasanyang bisa dimengerti menurut situasi dan kondisi waktu itu.
Baca Juga : Terapkan 8 Cara Feng Shui untuk Menata Ruang Makan, Bisa Tambah Selera Makan dan Hangatkan Hubungan Keluarga
Baca Juga : Begini Cara Menata Taman Rumah dengan Feng Shui Sesuai Mata Angin (II)
Adapun dasar argumentasi yang digunakan adalah sebagai berikut.
Selama ribuan tahun, peradaban memasak hanya mengandalkan kayu bakar (atau yang sudah dijadikan arang) sebagai bahan bakar untuk memasak.
Jadi kondisinya sangat berbeda dengan era sekarang yang menggunakan bahan baku gas dan minyak tanah yang sifatnya lebih praktis.
Kebiasaan memasak dengan arang/kayu bakar tentunya berbeda dengan cara memasak zaman sekarang.
Orang harus pandai menjaga nyala api agar tidak goyang oleh tiupan angin.