Formasi ini sebagai bentuk sandaran untuk faktor kekuatan, agar kedudukan rezeki dan keharmonisan yang telah dimiliki dapat bertahan lebih lama.
Kelima, belakang kompor jangan jendela, hal ini dimaksudkan agar api dapat tenang dan terfokus secara lebih baik nyalanya.
Dengan demikian waktu pemasakan menjadi lebih singkat dan tidak memboroskan bahan bakar.
Jendela yang berada di belakang kompor dalam Feng Shui mengindikasikan sektor keuangan keluarga dalam kondisi yang sangat boros.
Keenam, kompor sebaiknya jangan bertatapan dengan pintu.
Artinya, letak kompor, khususnya pada mulut kompor, paling baik jangan berhadapan langsungdengan pintu masuk ruang dapur.
Bagian samping kompor yang tertatap pintu dalam Feng Shui masih dibolehkan.
Baca Juga : Mulai Zero Waste dari Dapur Yuk, Ini Dia Langkah Tepat yang Bisa Dilakukan!
Baca Juga : Auto Buka Puasa di Rumah, Intip Inspirasi Dapur Sambut Bulan Ramadhan yang Buat Hati Makin Adem!
Letak kompor paling baik di sudut timur dan tenggara, sebab ke dua sudut tersebut dalam rumusan “Lima Unsur/Wu Xing” memiliki elemen “Kayu”.
Dengan demikian kekuatan api akan hidup bila bersanding dengan sudut timur dan tenggara.