Kegiatan menyiapkan sarapan, membuat kue, laukpauk, memotong buah, atau memanaskan makanan cepat saji, semuanya dilakukan di dapur ini.
Baca Juga : Rumah Menghadap Barat Terasa Lebih Panas, Begini Meminimalisirnya!
Percikan minyak dan bumbu yang berbaur jadi satu harus segera ia bersihkan agar tak terlihat ketika tamu datang.
Di area yang terbatas, desain dapurnya juga harus fungsional, sebagai tempat meracik hidangan lezat sekaligus penyimpanan berbagai macam perabot.
Desain dapur berbentuk I-lines dipilih Ratri agar terlihat simpel dan tidak membuat dapur terasa sesak.
Agar selalu terlihat bersih, Ratri memilih warna putih untuk membalut semua komponen dapur, mulai dari kabinet, dinding, hingga backsplash.
Pemilihan putih memang terkesan berani untuk warna dapur sebab percikan bumbu bisa langsung terlihat.
Namun karena ini, Ratri justru merasa terpacu untuk selalu menjaga kebersihan dapurnya. Warna ini juga membuat dapurnya terlihat luas.
Untuk meletakkan perabot seperti microwave dan penanak nasi, Ratri memilih penyimpanan terbuka dengan memanfaatkan ambalan-ambalan yang ditempel pada dinding.
Selain itu, agar fungsi dapur mumpuni, Ratri menyiasatinya dengan menambahkan satu meja island mungil yang berfungsi sebagai meja racik serta penyimpanan bumbu.
Menambah Luas Dapur Ratri bercerita, semula, dapur miliknya hanya berukuran 1,95 m x 2,10 m saja.