IDEAonline -IDEA lovers akrab dengan warnaturquoise? Warna satu ini ternyata memiliki rahasia tersendiri.
Ada yang menyandingkan warna ini dengan warna lautan. Warna samudera. Warna perairan dangkal.
Tapi, banyak pula orang yang menganggapnya menyerupai warna batu Pirus, salah satu batu mulia yang diimpor dari benua Eropa oleh bangsa Turki.
Ya. Anggapan tersebut memang benar adanya.
Baca Juga: Tamu Menginap Saat Lebaran? Sambut dengan Warna Pastel di Kamar Tidur
Warnanya memang mengadaptasi batu yang telah dikenal sejak peradaban kuno tersebut.
Bahkan, nama “turquoise” sendiri diambil dari nama bangsa yang memopulerkannya, yakni bangsa Turki.
Menurut sejarah, batu Pirus—asal muasal warnaturquoise —mulai digunakan sekitar 7000 tahun lalu.
Di peradaban Mesir Purba, batu Pirus digunakan sebagai alat bersolek di mata.
Tak hanya masyarakat Mesir Purba, suku Inca kuno pun menggunakannya sebagai perhiasan jenasah para bangsawan.
Warna dasar batu ini menyerupai biru langit, gradasi biru menuju hijau, hingga warna hijau muda.