Sementara, sang arsitek memillih kayukayu khas Indonesia untuk berbagai elemen bangunan.
Kayu ulin yang kuat digunakan untuk lantai dan bagian depan rumah, sementara kayu merbau dan jati untuk kusen.
Demi menyempurnakan kehadiran kayu di rumah ini, hadir pula kayu pinus bekas peti kemas.
Kayu yang berasal dari benda hidup akan membawa kehangatan pada hunian.
Baca Juga: Agar Rumah Asri, Yuk Rawat Tanaman Rambat agar Subur dan Lebat
Karakternya akan menyeimbangkan “dingin”- nya material lain seperti beton, kaca, dan logam.
Sebagai padanan unsur kayu, berbagai material lain yang digunakan di rumah ini diekspos agar tampil alami, apa adanya.
Palet warna yang kemudian tercipta semakin serasi disandingkan dengan pepohonan yang ditanam di area rumah.
(*)