Follow Us

Optimalkan Cahaya dan Udara, Arsitek Ini Hadirkan Hunian yang 'Benapas' Layaknya Manusia

Maulina Kadiranti - Sabtu, 08 Juni 2019 | 10:00
House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu
Arsitek Andy Rahman / Foto Mansyur Hasan

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu
Arsitek Andy Rahman / Foto Mansyur Hasan

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu

Dinding berpori di rumah ini diwujudkan dengan penggunaan lubang angin (roster), sehingga udara dapat mengalir masuk melalui celahnya.

Baca Juga: Hobi Travelling, Pasangan Ini Pilih Gaya Santorini dengan Built In Furnitur, Hasilnya Wow Banget!

Sinar mahatari pun dapat menerobos, namun dengan porsi yang tepat sehingga tidak menyilaukan.

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu
Arsitek Andy Rahman / Foto Mansyur Hasan

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu

Tema pohon menjadi semakin relevan dipilih sang arsitek, karena pemilik hunian ini adalah seorang pencinta kayu.

Berpuluh-puluh tahun sang pemilik mengumpulkan bendabenda kayu, yang kemudian menjadi bagian tak terpisahkan dari desain hunian ini.

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu
Arsitek Andy Rahman / Foto Mansyur Hasan

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu

Tak sekadar sebagai pengisi rumah, kahadiran kayu di rumah ini juga memberi pelajaran bahwa kayu merupakan benda berharga yang harus dilestarikan dan digunakan dengan bijaksana.

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu
Arsitek Andy Rahman / Foto Mansyur Hasan

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu

Baca Juga: Disiram 2-3 Seminggu, Ini Cara Merawat Tanaman Philodendron yang Tepat

Kayu pun dapat mengajarkan nilai sejarah, karena dimanfaatkannya kayu-kayu tua, bahkan kayu fosil, seperti yang digunakan sebagai wastafel dan meja ruang tamu.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular