Follow Us

Area Tak Terpakai Bekas Menjemur Bisa Jadi Begini! Intip Inspirasi Teras Belakang Satu Ini

Maulina Kadiranti - Sabtu, 08 Juni 2019 | 10:00
Cantiknya Taman Kering di Teras Belakang
Properti Wignu Mughni & Gita Sharmilia Isma, Bintaro

Cantiknya Taman Kering di Teras Belakang

Laporan Majalah IDEA 186

IDEAonline - Pada umumnya, teras belakang kurang mendapat perhatian dari pemilik rumah.

Area ini seringkali terabaikan dan berakhir menjadi area jemur pakaian.

Namun, hal ini tidak terjadi di rumah milik pasangan muda Wignu Mughni dan Gita Sharmilia Isma.

Baca Juga: Hunian Modern Ini Gunakan Furnitur Lawas Sekaligus Paduan Gaya Clean, Hasilnya Menakjubkan!

Di banding ruang lainnya, teras belakang rumah Wignu dan Gita justru tampil paling apik dengan visualnya yang memukau.

Teras belakang ini dibagi menjadi dua fungsi.

Pada area yang tertutup atap, teras dimanfaatkan sebagai gudang dan area jemur.

Sedangkan, di area yang tak beratap, teras diubah menjadi taman kering.

Gita menghias taman ini dengan beragam tanaman hijau. Ia dibantu oleh jasa penyedia tanaman yakni Nanem Taneman ketika memilih tanaman apa saja yang cocok.

Baca Juga: Saat Asisten Rumah Tangga Mudik, Inilah Siasat Memasak Usai Hari Raya

Melihat cuaca di kawasan Bintaro yang cukup panas dan tidak adanya penutup atap, maka Adawiyah Riwan atau yang akrab disapa Upil dari Nanem Taneman

Memilih tanaman yang tahan terhadap panas dan tidak butuh banyak air.

Cantiknya Taman Kering di Teras Belakang
Properti Wignu Mughni & Gita Sharmilia Isma, Bintaro

Cantiknya Taman Kering di Teras Belakang

“Teras belakang ini panas sekali. Selain itu, di teras ini tak hanya ada tanaman-tanaman tetapi juga meja dan kursi untuk tempat kami bersantai.

Jadi, kami membutuhkan tanaman yang tahan terhadap panas dan tak butuh banyak air agar tidak membasahi teras,” terang Gita.

Baca Juga: Ini Trik Mudah Hilangkan Sisa Lemak Pada Piring dan Peralatan Memasak

untuk tanaman rambatnya. Untuk tanaman pot dipilih kaktus, Calathea roseopicta, jenis monstera, lidah mertua dan pandan bali.

Wignu Mughni & Gita Sharmilia Isma sang pemilik rumah
Properti Wignu Mughni & Gita Sharmilia Isma, Bintaro

Wignu Mughni & Gita Sharmilia Isma sang pemilik rumah

Beberapa tanaman pun dimanfaatkan sebagai “pagar pemisah” dengan area laundry dan gudang yang berada tepat di sampingnya.

Baca Juga: Hobi Travelling, Pasangan Ini Pilih Gaya Santorini dengan Built In Furnitur, Hasilnya Wow Banget!

Sebagai “pagar” dipilih tanaman sirih gading dan Golden pothos yang kemudian dibuat menggantung.

Lalu, ada pula tanaman yang mirip dengan daun pisang yakni Banana calathea yang diletakkan di pot putih besar.

Daunnya yang lebat dan rimbun berhasil menutupi area cuci dan gudang.

Banyaknya tanaman membuat teras belakang ini menjadi begitu sejuk.

Gita dan Wignu pun memanfaatkan area ini sebagai tempat bersantai.

Meja dan kursi buatan Wignu pun dihadirkan sebagai pelengkap.

Kaktus, Calathea Roseopicta, Monstera Deliciousa, dan Monstera Obliqua (dari kiri ke kanan)
Properti Wignu Mughni & Gita Sharmilia Isma, Bintaro

Kaktus, Calathea Roseopicta, Monstera Deliciousa, dan Monstera Obliqua (dari kiri ke kanan)

Bahannya jati belanda yang telah di -coating sehingga aman dari air hujan.

Namun, untuk beanbag dan cushion tentu tidak aman dari air hujan.

Baca Juga: Rajin Membersihkan Tak Jamin Perangkat Tidur Bebas Kuman, Apa Lagi?

“Kalau hujan deras ya tinggal angkut ke teras sampingnya.

Di sana kan aman karena ada atap,” tambah Gita. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest