Walaupun nilainya kecil, usahakan setiap bulan menyisihkan penghasilan untuk dimasukkan ke dalam dana cadangan.
Dana ini berfungsi sebagai “ban serep” kalau ada kesulitan ekonomi, kebutuhan mendadak, atau menghadapi masa-masa sulit lainnya.
Tanpa dana cadangan ini, kesulitan ekonomi yang sifatnya temporer bisa berkembang menjadi masalah besar.
Kamu dapat menyimpan sisa pengeluaran sebagai dana cadangan.
Baca Juga: Ingin Beli Rumah? Ini Untung Rugi Rumah Seken dan Tips Membeli Aman
4.Membuat Anggaran Rumah Tangga
Pengeluaran untuk rumah sebaiknya tidak dipisahkan dari anggaran belanja rumah tangga secara keseluruhan.
Anggaran rumah tangga dibuat berdasarkan pada penghasilan yang siap dibelanjakan (yaitu: gaji, laba usaha, bonus, deviden, kmisi, hasil sewa rumah, dan hibah).
5.Siapkan Uang Muka
Pihak pengembang atau bank biasanya menetapkan uang muka sebesar 10%-30%.
Siapkan uang muka ini sebelumnya, dan bisa dibayarkan dengan cara tunai maupun cicilan berkala.