IDEAOnline-Mengatur layout di kamar mandi, intinya adalah membagi ruang menjadi beberapa zona menurut fungsinya.
Baca Juga: Bumbu Dapur ini Bersihkan 5 Sarang Kuman Kamar Mandi Tanpa Bahan Kimia, Nomor 4 Jarang Diketahui!
Setiap kamar mandi menampung banyak fungsi, untuk itu perlu kecerdikan dalam pengaturan layout agar setiap aktivitas dapat dijalankan dengan nyaman oleh penggunanya.
Tidak tergantung pada luas atau sempitnya ruang yang tersedia, pembagian zona harus dilakukan.
Setiap zona akan mengarahkan penggunanya melakukan kegiatan sesuai dengan fungsi ruangnya.
Baca Juga: Meski Ukurannya Mungil, Kamar Mandi Bisa Bikin Nyaman Hanya dengan Dekorasi, Intip Triknya!
Zona diperlukan di kamar mandi untuk mendetailkan setiap kegiatan yang dapat ditampung di sana dan bahkan menambahkan fungsi kamar mandi.
Kamu bisa menggunakan aneka jenis material.
Cara lain, kamu bisa menggunakan furnitur dan beberapa elemen pelengkap untuk membagi zona dan memberi fungsi .
Pengolahan dinding dilakukan di kamar mandi ini untuk membedakan aktivitas yang ditampung di dalam setiap zona.
Pertama dengan menggantungkan cermin pada dinding.
Cara ini menunjukkan bahwa area di depan cermin adalah area kering yang digunakan untuk merias diri.
Baca Juga: Ini Risiko Jika Kamar Tidur Ada Kamar Mandinya, Begini Posisi Idealnya
Kedua dengan “menggantungkan” meja wastafel lengkap dengan kabinet bawahnya dan meletakkan cermin berbingkai sesuai lebar meja wastafel.
Ini untuk menunjukkan bahwa area ini untuk keperluan menggosok gigi, mencuci tangan, mencuci muka.
Ketiga, memberi coakan (bukaan) pada dinding yang diletakkan di antara meja wastafel dan kloset.
Baca Juga: 3 Langkah Cara Tepat Pilih dan Pasang Batu Alam di Kamar Mandi
Ini menunjukkan bahwa area kloset berbeda dengan area wastafel, meski keduanya ada di dalam sisi dinding yang sama.
Keempat, mewarnai dinding dengan warna berbeda di sisi kiri dan meletakkan bathtub di area depan dinding ini.
Sebuah cara untuk menunjukkan zona yang berbeda bagi bathtub , meski berada dalam satu ruang yang sama dengan tempat beria, wastafel, dan kloset.
Kelima, melapisi dinding dengan keramik putih sebagai penyekat antara area shower dan zona lainnya.
Baca Juga: Pengin Renovasi Kamar Mandi tapi Tak Mau Repot? Partisi dari Gipsum Ini Aman di Area Basah
(*)