IDEAonline -Banyak yang bilang kehadiran cecak (atau yang biasa dikenal sebagai cicak) dirumah memberi keuntungan karena membantu menghilangkan nyamuk.
Namun, ada pula yang bilang bahwa cecak itu kotor dan membawa bakteri sehingga perlu dihindari. Mana yang benar?
Baca Juga: Bergaya Skandinavia, Tilik Tampilan Hunian Urban Seluas 75 M yang Asik Banget Buat Ditiru!
Menurut Dr. Evy Arida, peneliti herpetologi, pusat penelitian biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), selain nyamuk, serangga seperti lalat buah dan laba-laba juga menjadi makanan utama cecak.
“Itulah alasan mengapa mereka senang berdiam di rumah kita,” tambahnya.
Cecak datang ke rumah kita karena semua kebutuhannya ada di sana. Semakin banyak cecak di rumah berarti karena jumlah serangga di rumah kita juga lebih banyak.
Tisna Wimarna, sarjana biologi dari Universitas Padjajaran menambahkan bahwa cecak memiliki kaki yang lembut dan dapat menempel hanya pada pemukaan yang kasar, seperti dinding, atap, dan lantai rumah.
Cecak memiliki sensor terhadap panas tubuh, itulah mengapa mereka selalu menghindari manusia yang datang mendekatinya.
Cecak Tembok, Kayu, dan Gula
Menurut Dr Upik Kesumawatihadi, Kepala Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Fakultas Kedokteran Hewan IPB, terdapat 3 jenis cecak yang biasanya mendiami rumah kita.
Baca Juga: Kondisi Tanah Sudah Beralih kepada Pihak Ketiga? Bagaimana Hak Atas Tanah yang Kita Miliki?
Jenis Pertama, yaitu jenis Cosymbotus platyurus, atau biasa disebut cecak tembok. Cirinya, bertubuh gepeng lebar,
ekornya juga lebar dengan dilengkapi jumbai- jumbai halus di tepinya. Lalu, di bagian bawah terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.
Baca Juga: Engga Zaman Simpan Koleksi di Peti, Ini Peran Open Storage Menurut Desainer
Jenis Kedua, yaitu cecak jenis Hemidactylus frenatus, atau biasa disebut cecak kayu atau pohon.
Cecak ini lebih kurus, ekornya bulat dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor.
Ia lebih banyak ditemukan di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap.
Tidak jarang dia ditemui bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.
Jenis Ketiga, yaitu jenis Gehyra mutilate. Cecak ini lebih kecil dengan ciri kepalanya membulat dan warna kulit transparan seperti daging.
Cecak ini disebut juga cecak gula , karena sering masuk ke dalam gelas minum kita. Cecak ini banyak ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya.
Baca Juga: Muncul di Plafon Rumah, Begini Sosok Mengerikan yang Disebut-sebut sebagai Alien
Ketiga jenis cecak ini umumnya berperilaku sama,yaitu mencari serangga, terutama nyamuk sehingga kehadiran cecak ternyata juga membawa dampak positif bagi manusia.
(*)