Umumnya, kayu jati dan kayu besi yang dipilih, karena kayu-kayu kelas satu ini memiliki semua persyaratan tersebut.
Kedua, kayu jati dan kayu besi, walaupun sudah tua, masih tetap dicari orang. Justru karena umurnya itu, karakter kayu semakin keluar.
Ibarat orang lanjut usia yang sudah makan asam garam
kehidupan, begitu juga kayu-kayu yang sudah tua. Tempaan cuaca yang diterimanya seolah menjadi bukti kekuatan kayu bekas bantalan rel.
Usia kayu ini mencapai puluhan bahkan ratusan tahun. Waktu yang panjang itu juga memastikan kayu sudah tidak akan berubah bentuk lagi, tidak seperti kayu baru yang masih bisa memuai dan menyusut akibat perubahan kadar airnya.
Ketiga, gerusan cuaca yang diterima kayu bantalan rel menciptakan tekstur cantik pada permukaan kayu.
Guratan-guratan yang dalam menjadikan tampilan kayu ini berbeda dari kayu lainnya. Lubang-lubang paku pun meninggalkan bekas yang punya daya tarik tersendiri.
Karena terekspos di luar ruang, kayu-kayu ini mengalami perubahan warna. Warna coklat keabu-abuan sampai putih yang banyak ditemui inilah hasilnya.
Untuk Berbagai Gaya
Material yang unik ini belakangan semakin diburu orang. Apalagi dengan maraknya desain yang mengutamakan “kejujuran” dengan mengekspos bahan baku apa adanya.