
Membuat Kolam Renang di Rumah
Belum lengkap rasanya bila kolam renang tanpa aksesori dan tanaman di sekitarnya. Aksesori yang biasa ditambahkan untuk kolam adalah lampu-lampu dekoratif baik di dalam maupun di luar kolam.
Jika menggunakan tanaman, sesuaikan dengan sisa lahan yang ada di sekitar kolam. Ronald menyarankan untuk memilih tanaman yang tidak mudah rontok daunnya, contohnya kalatea, palem-paleman, dan tanaman dolar yang biasa dirambatkan di dinding.
Merawat Kolam Renang
Untuk merawat dan membersihkan airnya, kolam renang tidak perlu dikuras. Dengan system pengairan, air akan dibersihkan lewat penyaring.
Sementara untuk menjaga kejernihan air dan mencegah lumut, digunakan beberapa cara berikut untuk perawatan:
Baca Juga: Hemat Ruang, Hunian Seluas 33 M Ini Terlihat Memesona karena Terinpirasi dari Kedai Kopi!
- Cek kadar pH dan klorin air kolam renang secara berkala (1 kali/minggu) dengan alat pengukur pH. Normalnya, kolam renang memiliki kadar pH sekitar 7 dan klorin sekitar 1 sampai 3 ppm. Tingkat pH ini memengaruhi kondisi air, ketahanan material kolam, dan berpengaruh terhadap kulit pengguna kolam renang.
- Jika kadar klorin tidak normal, tambahkan bubuk klorin atau granula Kebutuhan klorin untuk kolam renang berukuran 3 m x 9 m sekitar 3 kg per bulan.
- Bila pH air terlalu tinggi, berikan larutan asam HCl. Bila pH air terlalu rendah, berikan soda ash yang bersifat alkali sehingga akan membantu mengontrol pH air yang rendah. Soda abu juga berfungsi untuk mengikat kotoran yang ada di dalam air kolam, sehingga kotoran yang terdapat pada kolam renang akan mengendap ke dasar kolam renang sehingga lebih mudah