Salah satu pengembang yang membidik pasar rumah tapak, adalah PT Adhi Persada Properti (APP)—anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk.—kian agresif dalam mengembangkan hunian tapak di portfolio proyeknya, selain pengembangan hunian vertikal yang sudah berjalan.
Ini disampaikan oleh Pulung Prahasto, Direktur Teknik dan Pengembangan Usaha PT Adhi Persada Properti dalam konferensi pers di ajang Expo Properti di JCC, Kamis (1/8/2019).
“Konsep hunian tapak yang memiliki halaman, serta status kepemilikannya, akan menjadikan hunian ini tetap menjadi pilihan masyarakat, khususnya yang mencari hunian pertama dan hunian untuk ditinggali. Berbeda segmen dengan hunian vertikal yang rata-rata menjadi pilihan untuk investasi bagi investor,” ujarnya.
Proyek hunian tapak yang kini tengah dikembangkan APP ada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.
Baca Juga: 5 Cara Menghias Fasad Rumah, Padukan Soft Scape dan Hard Scape
Proyek tersebut adalah Taman Dhika, Sidoarjo Kota; Taman Dhika Batu Tulis Bogor; dan The Anggana Village, Cibinong.
Konsep hunian tapak yang dikembangkan ini, disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, baik dari sisi penataan lingkungan, kualitas bangunan, dan fasilitasnya.
Taman Dhika Batu Tulis di Bogor, dikembangkan di atas lahan seluas mencapai 10 Ha dengan jumlah hunian sebanyak 400 unit.
Dipasarkan mulai harga Rp670 juta, kawasan hunian ini menyediakan berbagi tipe sesuai dengan kebutuhan konsumen dan saat ini sudah terjual 60%.
Baca Juga: Bata Merah Bikin Rumah Hijau ini Humble dan Hangat, Lihat Juga 4 Tamannya yang Cantik!