Bila lantai terpaksa dibongkar, usahakan mengganti ubinnya dengan menggunakan keramik atau bahan lain yang kedap air.
Rembesan yang berasal dari wuwungan (bubungan) atap bisa terjadi karena komposisi semen untuk memasang nok atau wuwungan tidak sempurna.
Hal ini bisa saja pengaruh kondisi cuaca yang membuat lapisan semen retak dan memudar. Untuk mengatasinya, lapisin lagi dengan semen cair atau diaci ulang dengan semen yang dicampur sedikit kapur untuk menghindari retak berulang.
Kalau ada retak yang terlalu besar, korek retaknya dan tambal dengan semen dan diberi material waterproof.

Jangan Sepelekan Rembesan Pada Rumah
Baca Juga: Apa Benar Bila Pintu Utama Dapur Saling Berhadapan Akibatkan Masa Depan Buruk? Ini Kata Feng Shui!
Bila rembesan bersumber dari talang yang berada di plafon, penyebabnya dapat berupa sampah yang menyumbat serta ada retakan pada dasar tulang.
Caranya bersihkan sampah yang menyumbat dan pada bagian dasar dan dinding talang diberi lapisan kedap air.
(*)